Special Klik

Tombolotutu, Pejuang dari Moutong – Sulawesi Tengah itu Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Tombolotutu pada Rabu (10/11/2021).

Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional bersama dengan Usmar Ismail, dari Banten; Raden Aria Wangsakara, dari Banten; dan Sultan Aji Muhammad Idris dari Kalimantan Timur.

Tombolotutu lahir di Moutong, Sulawesi Tengah, pada tahun 1857. Tombolotutu adalah tokoh yang sedari awal menentang penindasan Belanda di Moutong.

Ia merupakan raja di Kabupaten Parigi Moutong. Sebagai raja, Tombolotutu turut menjadi garda terdepan dalam garis perlawanan menghadapi penjajah Belanda saat itu.

Tombolotutu memimpin dan memperjuangkan hak-hak rakyat Moutong yang dirampas sehingga terjadi pertempuran yang tidak hanya banyak memakan korban namun juga kerugian materiil.

Tombolotutu konsisten menentang penjajahan Belanda. la menolak menandatangani “Lang Contract” sebuah perjanjian yang diajukan Belanda karena dinilai merugikan masyarakat.

Belanda kewalahan menghadapi perlawanan Tombolotutu. Belanda bahkan sampai harus mengerahkan pasulan Marsose.

Marsose merupakan pasukan khusus atau pasukan elite Belanda yang pernah diturunkan saat Perang Diponegoro dan Perang Aceh.

Baca juga :   Resmikan Rehabilitasi Pelabuhan Wani dan Pantoloan, Presiden: Tingkatkan Mobilitas dan Ekonomi di Sulteng

Kala itu, pasukan Marsose yang diturunkan untuk menumpas perlawanan Tombolotutu kurang lebih berjumlah 170 pasukan.

Kisah perjuangan Tombolotutu juga banyak diulas dalam buku Bara Perlawanan di Teluk Tomini.

Tombolotutu wafat pada 17 Februari 1901 dan dimakamkan di Desa Padang Kecamatan Toribulu, Moutong. Sulawesi Tengah. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *