Special Klik

Polisi Pidie dan Perjuangannya Usai Gempa [2]

Selain melakukan evakuasi, pertolongan dan membantu merenovasi bangunan yang runtuh, ada pekerjaan berat yang juga harus dikelola oleh Polres Pidie: menyalurkan bantuan.

Tidak mudah. Karena, selain bantuan yang mulai berdatangan, jumlah korban dan kebutuhan korban masih simpang-siur. Ini membutuhkan manajemen pengelolaan sumbangan. Terutama, agar bantuan bisa sampai pada yang membutuhkan.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sendiri, beserta rombongan yang mengunjungi pengungsi korban gempa di kamp pengungsian di Mesjid Baitul Aman Gampong Keude Ulim, Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya pada Jum’at (09/12/2016), sekira pukul 12.20 Wib ikut memberikan bantuan.

Hadir dalam kegiatan itu Kaba Harkam Mabes Polri, As Ops Mabes Polri, As Sapras Mabes Polri, Koors Spri Mabes Polri, Plt Gubernur Aceh, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Rio S Djambak, Kapolres Pidie, Wabup Pidie Jaya serta Muspika Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya.

Selain Kapolri, Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa juga berkunjungan dan memberikan bantuan kepada korban gempa di Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, pada Sabtu (10/12/2016) sekira pukul 10.00 Wib.

Ikut hadir dalam rombongan kunjungan Menteri Sosial tersebut Kepala Dinas Sosial Aceh, Kepala Dinas Bulok Aceh, Plt Bupti Pidie dan Muspika Kecamatan Kembang Tanjung Kab.Pidie.

Ada 5 Gampong di Kecamatan Kembang Tanjung yang dikunjungi Menteri Khofifah, yakni Gampong Lancang, Gampong Pasi Lhok, Gampong Jemerang, Gampong Pusong, dan Gampong Pasie Ie Leubeu.

Kapolres Pidie, AKBP M Ali Kadhafi, yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Apriadi, juga ikut memberikan bantuan sembako ke wilayah yang belum tersentuh. Salah satunya Gampong Jijiem di Kecamatan Bandarbaru Kabupaten Pidie Jaya, hari Sabtu (10/12/2016) sekira pukul 12.00 Wib.

Bantuan berupa sembako berhasil disalurkan kepada warga Jijiem berkat kerjasama Personil Polres Pidie dengan Polsek Bandarbaru.

Salah seorang warga Gampong Jijiem, Syafiah mengucapkan syukur Alhamdulillah, karena warga Jijiem kini telah dapat menerima bantuan sembako pasca gempa di Kecamatan Bandarbaru.

“Kami sangat senang saat bantuan sembako telah sampai ke Gampong Jijiem pada hari ini, setelah empat hari pasca gempa di Kecamatan Bandarbaru Kab.Pidie Jaya. Semoga Allah SWT bisa membalas kebaikan bapak–bapak semua,” kata Syarifah.

Selain bantuan, tugas yang dilakukan adalah melakukan pekerjaan fisik. Mulai hari Rabu (07/08/2016), personil Polsek Ulim dibantu BKO Brimob Kelapa Dua Depok membersihkan puing–puing sisa gempa Bumi yang melanda Kecamatan Ulim dan sekitarnya.

Pembersihan dipimpin langsung oleh Kapolsek Ulim Iptu Alamsyah, didampingi Ipda Faisal F. Pembersihan puing–puing bangunan tersebut dilakukan dengan peralatan kurve milik Polsek Ulim dan juga bantuan dari Posko Bencana Alam Gempa Polres Pidie.

Setelah selesai melaksanakan Kurve di Mushalla, Gabungan Personil tersebut juga membantu membersihkan rumah warga Gampong Dayah Lubue Kecamatan Ulim Kab.Pidie Jaya.

Selain itu, personil Polsek Mutiara Timur dan BKO Polres Aceh Timur juga melakukan pembersihan bangunan Mesjid Baitul Mukarramah, pada Sabtu, (10/12/2016) sekira pukul 09.00 Wib yang terletak di Gampong Blangong Basah Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolsek Mutiara Timur, Iptu Zaflani didampingi Ipda Deni Albar. Hampir 50 % Bangunan masjid hancur karena gempa yang melanda.

Untuk mengantisipasi jatuhnya bekas–bekas reruntuhan bangunan yang akan berakibat fatal bila mengenai masyarakat setempat, personil gabungan pun membersihkannya dengan menggunakan peralatan kurve yang dibawa dari Posko Bencana Polres Pidie.[humas res pidie]

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556