Special Klik

Jokowi: Ani Yudhoyono Meninggal Demi Kepentingan Negara dan Bangsa

Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau dikenal dengan Ani Yudhoyono, meninggal demi kepentingan serta keluhuran negara dan bangsa pada hari Sabtu (01/06/2019) pukul 11.50 waktu Singapura di National University Hospital Singapura karena sakit.

Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Apel Persada pemakaman istri Presiden ke-6 Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono itu di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (02/06/2019).

Jokowi menyebut Ani Yudhoyono sepanjang hayatnya mendedikasikan hidup pada nilai-nilai kemanusiaan.

“Almarhumah aktif dalam memberantas buta huruf, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan menyejahterakan keluarga, terutama kaum perempuan dan anak-anak,” tutur Presiden.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa almarhumah juga aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan, pelestarian lingkungan hidup, budaya, dan meningkatkan kepedulian kepada masyarakat di daerah-daerah bencana, daerah konflik, dan daerah perbatasan.

“Atas jasa dan pengabdiannya yang besar kepada bangsa dan negara, Pemerintah Indonesia pada tahun 2011 menganugerahkan Bintang Maha Putra Adi Pradana kepada almarhumah,” jelas Jokowi.

Baca juga :   DPR RI Dorong Dibentuknya Komisi Perempuan di APA

Di akhir sambutan, Presiden mengajak semua untuk melepas kepergian Ibu Ani Yudhoyono menghadap Allah SWT dengan tenang dengan diiringi doa.

“Semoga Allah SWT berkenan menerima amal ibadah almarhumah dan mengampuni segala khilaf dan salah beliau. Flamboyan telah pergi namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya,” pungkas Jokowi.

Sebagai informasi, iring-iringan jenasah almarhumah Ibu Ani Yudhoyono tiba di Taman Makam Pahlawan Nasional sekitar pukul 14.20 WIB.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ibu Sinta Nuriyah, dan para Kepala Lembaga Negara serta para Menteri Kabinet Kerja. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 556

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *