Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, kembali dilaporkan oleh sejumlah ormas dan seorang hansip.
Kali ini, Habib Rizieq dilaporkan ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Kalimantan Timur atas penghinaan terhadap hansip, Senin (23/01/2017).
Sedikitnya ada 28 ormas Kota Balikpapan dan seorang hansip yang mendatangi Mapolda Kaltim. Beberapa perwakilan ormas dan seorang hansip diterima oleh pihak Polda Kaltim.
“Saya lihat di Youtube, Jendral otak hansip, emang hansip kenapa, hansip kok dibawa-bawa,” jelas pria yang bekerja di Kelurahan Balikpapan Selatan ini saat ditanya di ruang SPKT Polda Kaltim, dikutib Tribrata.polri.go.id.
Ia juga berharap agar Habib Rizieq dapat mempertanggung jawabkan atas ucapannya yang telah merendahkan martabat hansip.
“Saya minta para Ketua FPI untuk meminta maaf kepada hansip seluruh Indonesia, melalui media sosial,” tegas pria yang sudah 10 tahun tinggal di Kota Balikpapan.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan pihaknya telah menerima laporan aduan masyarakat tersebut.
Pihaknya mengaku akan mengkaji laporan tersebut.
“Kami lakukan pelayanan masyarakat. Kami menerima dan akan melakukan pengkajian terhadap laporan tersebut. Apakah memenuhi unsur-unsur pasal,” ungkapnya.
Kombes Pol Ade Yaya juga menjelaskan apakah kemudian laporan ini ditangani Polda Kaltim atau akan diserahkan sesuai locus delicty-nya.
Seperti diketahui, pernyataan ‘Jenderal otak hansip’ tersebut dilontarkan Habib Rizieq saat dirinya berceramah dan sekaligus menanggapi peluncuran uang cetakan baru yang diduga berlogo palu arit.[***]
