Bripka Adios, anggota Polresta Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), dalam bahaya. Dia sedang berhadapan dengan seorang pemuda bersenjata parang.
Pendi (43) dikenal warga Jalan Gub Bastari, garang jika telah mengamuk. Dengan berbekal kayu, Bripka Adios menghadapi lawannya yang ternyata menderita gangguan jiwa.
Pendi sebenarnya ingin diamankan karena laporan warga yang datang ke Mapolresta Palembang menyebut dirinya sedang mengamuk dan membuat resah warga.
Bripka Adios yang berdinas di bagian SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) bersama KA SKPT, Ipda Muslim langsung menuju tempat perkara di belakang Polresta Palembang.
Saat hendak menangkap Pendi, yang terjadi malah Bripka Adios mendapat perlawanan.
Meski berhasil mengamankan Pendi, Bripka Adios terluka tangannya karena sabetan parang
Aksi heroik Bripka Adios berlangsung Kamis (2-03-2017) sekitar pukul 18.00 WIB. Pendi pun langsung dibawa ke Mapolresta Palembang dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit jiwa.
[***]