Sebanyak 266 rumah terendam banjir dan 988 jiwa mengungsi akibat meluapnya sungai Girian dan saluran drainase di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Sedangkan, satu rumah dilaporkan rusak sedang.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menyebutkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/01/2017) yang disebabkan hujan deras yang cukup lama melanda di wilayah tersebut.
Disampaikan ratusan warga tersebut mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Ketinggian muka air mencapai 40 – 100 cm.
Upaya BPBD setempat bersama Dinas terkait, TNI-Pri telah berada ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan memperbaiki saluran drainase yang terhambat.
Sementara itu, Dinsos telah mendirikan dapur umum lapangan. Kebutuhan mendesak antara lain family Kits, makanan siap saji serta peralatan dapur.
Laporan BNPB menyebutkan, banjir dan longsor terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Sulawesi Utara, antara lain:
Kota Bitung, Kecamatan Ranowulu, Kecamatan Matuari, Kecamatan Girian, Kecamatan Madidir, Kecamatan Maesa, Kecamatan Aer Tembaga, Kecamatan Lembeh Utara, dan Kecamatan Lembeh Selatan.
[***]
