Klik NewsRegional

Tingkatkan Pelayanan, Damkar Tangsel Bahas Sistem Koordinasi Lintas Instansi

Penanganan wilayah rawan kebakaran di Tangerang Selatan merupakan tanggungjawab bersama. Karenanya hari ini kita undang seluruh stakeholder di Tangerang Slatan untuk duduk dan membahas bersama tentang bagaimana memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Tangerang Selatan khususnya pelayanan bahaya kebakaran dan penyelamatan di Tangerang Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Uci Sanusi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan dalam sambutannya pada acara focus group discussion (FGD) bertema Kontinjensi Wilayah Rawan Kebakaran Tangrang Selatan. Senin, 29/07/2019 di Kantor Damkar dan Penyelamatan Tangerang Selatan Komplek Melati Mas Serpong Utara.

Hadir dalam FGD para stakeholder Tangerang Selatan lintas instansi dan juga melibatkan relawan masyarakat. Diantaranya dari Polres, Kodim, BPBD, PDAM, Balakar Satlakar, DinasPU, Dishub, Dinsos, Satpol PP, PLN, serta dinas lainnya. Hadir juga para perwakilan Kecamatan dari 7 Kecamatan di Tangerang Selatan.

Uci Sanusi, menyampaikan bahwa “salah satu kendala Damkar dalam memberikan pelayanan cepat (quick response) adalah karena kendala kemacetan jika pada siang hari. Kendala berikutnya adalah kesulitan berkoordinasi jika terjadi kebakaran malam hari karena di luar jam kantor instansi lain. Penanganan kebakaran dan penyelamatan membutuhkan koordinasi dengan instansi lain”.

Uci Sanusi menambahkan, melalui kegiatan FGD hari ini kita berharap bisa membangun sistem komunikasi dan koordinasi yang baik demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Hadir sebagai Narasumber Ramdansyah, ia menyampaikan bahwa sangat penting bagi seluruh instansi lintas sektor di Tangerang Selatan menjalin komunikasi dan koordinasi yang terstruktur. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat. Yang tidak kalah penting adalah sosialisasi sejak dini oleh semua stakeholders misalnya Dishub Tangsel mensosialisasikan agar masyarakat memberikan akses jalan kepada Damkar saat darurat, termasuk dinas-Dinas lain sesuai dengan tupoksinya.

Relawan Balakar sendiri mengeluhkan tentang lemahnya pemahaman masyarakat saat menjadi korban, masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menajdi korban. selain itu ia juga mengeluhkan tentang mekanisme pelaporan terkait kejadian kebakaran serta sistem penanganannya. Dia berharap adanya peningkatan sosialisasi sejak dini ke masyarakat tidak saja tentang penanganan kebakaran tapi juga bagaimana menyikapinya.

Semua pihak bersepakat akan membangun sistem korrdinasi dan komunikasi efektif dalam penanganan kebakaran dan penyelamatan. Kata Lamro Siregar, Salah satu pejabat Damkar dan Penyelamatan Tangsel.

Lamro Siregar, menambahkan bahwa Damkar dan Penyelamatan tangerang Selatan akan melakukan rapat intensif dengan melibatkan lintas sektor di Tangerang Selatan, tentunya setelah rumusan dalam hasil kajian FGD ini diselesaikan.

Presiden Klikers Indonesia, Peneliti, penulis, pembelajar, ayah dari dua anak

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,432