Peringatan Hari Lanjut Usian Nasional (HLUN) Tingkat Jatim dihadiri 1.000 lansia dari beberapa lembaga binaan sosial dan veteran di Kabupaten Bangkalan. Khofifah mengajak para anak muda agar meneladani para lansia khussnya jiwa patriotiknya.
“Saya ingin, para kyai atau bu nyai yang bahasa Arab nya bagus bisa mengajarkan bahasa Arab, ngaji kitab atau apa saja. Nilai-nilai kebaikan dan jiwa patriotik ini harus diturunkan kepada yang muda. Jiwa pengorbanan bisa diturunkan kepada yang muda,” tutur Khofifah dalam sambutan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke – 23 Jawa Timur 2019 di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (30/07/2019) pagi.
Pemprov memberikan dukungan kepada lembaga lembaga peduli lansia berupa dana hibah serta mengadakan beberapa kegiatan berupa kegiatan senam lansia, pemberian bingkisan, penyerahan sembako, pelayanan kesehatan gratis, penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba ramah lanjut usia se-Jatim.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa lansia (lanjut usia) merupakan insan berjiwa patriotik yang mampu memberikan contoh ilmu tauladan kepada para generasi penerus bangsa yang ada di Jatim.
Karena itu, dengan mengusung tema “Lanjut Usia Mandiri Sejahtera dan Bermartabat sangat relevan dengan lansia Jawa Timur terus bersemangat memberikan suri tauladan dan contoh contoh kebaikan bagi generasi muda di sisa umurnya. “Acara ini merupakan wadah untuk memberikan lansia tempat berkumpul dan tempat untuk saling member,” tutur Gubernur.
Pada acara ini Gubernur Jatim juga memberikan pemberian dana PKH plus khusus untuk para lansia yang berada dalam keluarga kategori kurang mampu. Pemberian dana tersebut bertujuan untuk memberikan penghidupan yang lebih baik bagi para lansia.
Untuk memberikan pelayanan lansia, acara dilengkapi dengan stand bakti sosial, donor darah, layanan pendaftaran BPJS, layanan konsultasi gizi, pembagian obat, layanan pemeriksaan penyakit dalam, penyakit paru, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan fisik.
Tak hanya itu, Acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni tari yang ditampilkan oleh beberapa lansia dari berbagai kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan, penyerahan bingkisan kepada anak yatim dan pemberian santunan berupa sembako kepada lima orang lansia di Kabupaten Bangkalan
Islamic Science Park Madura
Khofifah mengatakan, untuk kemajuan Bangkalan pihaknya telah menyusun proyek Islamic Science Park yang bertujuan untuk membuka potensi Jatim dan membuka perkampungan halal food, halal snack, batik Madura, serta perkampungan pande besi yang bisa membuat sejahtera warga Bangkalan.
Diharapkan, anak Madura dan ibu di Bangkalan dapat tertarik di sektor UKM, pande besi, dan perbatikan, sehingga budaya Madura dapat dijaga kelestarian dan sektor ekonomi dapat bergerak melalui pembangungan di Islamic Science Park sekaligus menjadi referensi dunia dalam memberikan pembelajaran Islam yang damai sesuai dengan nilai Islam itu sendiri.
