Berkas Pembentukan Kabupaten Kepulauan Bangka Utara telah sampai kepada Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, dan Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali.
Hal ini disampaikan oleh Johan Murod, salah satu tokoh pembentukan Kabupaten Kepualaun Bangka Utara, Senin (04/03/2019).
“Ketua DPR RI dan Ketua Komisi II DPR RI telah memerima berkas Pembentukan Kabupaten Kepulauan Bangka Utara, selanjutnya pembentukan Pansus Pembentukan Kabupaten Bangka Utara di DPR RI,” kata Johan.
Menurut Johan, potensi Kepulauan Bangka Utara sangat besar, terutama di sektor pariwisata. Dengan hampir 50 buah pulau, pembentukan Kabupaten Kepulauan Bangka Utara akan mendukung tercapainya target 20 juta wisatawan mancanegara masuk ke Indonesia.
Selain itu, jarak antara Kepulauan Bangka Utara dengan Singapura sangat dekat, hanya 30 menit dengan pesawat, sehingga bisa menarik wisatawan dari Singapura.
Johan menambahkan, pembentukan Kabupaten Kepulauan Bangka Utara juga sebagai antisipasi terhadap Konflik Internasional di Laut China Selatan yang setiap tahunnya terus meningkat.
Dengan peningkatan status menjadi kabupaten, Kepulauan Bangka Utara akan lebih kuat secara ekonomi, sosial budaya, dan Pertahanan dan Keamanan Nasional (HANKAMNAS).
Untuk mendukung pembentukan Kabupaten baru ini, pada Sabtu (09/03/2019), masyarakat Kepulauan Bangka Utara akan menggelar Rapat Akbar Rakyat Kepulauan Bangka Utara.
Rapat Akbar ini digelar juga untuk menunjukkan bahwa pembentukan kabupaten baru ini adalah keinginan masyarakat Kepulauan Bangka Utara, buka para elit. (*)
