Klik TVKlik-Talk

KLIKTV: K.H. Tamam Syaifuddin: Santri Insyalloh Tangguh Menghadapi Covid-19 Dengan Bekal Kemandirian Pendidikan Pesantren

KH Tamam mengatakan salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan oleh pondok pesantren terhadap penyebaran Covid-19 adalah dengan menjalankan anjuran pemerintah, yakni bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, dan belajar dari rumah “Hiasilah rumah-rumahmu dengan shalat dan membaca Al Quran agar rumahmu nanti menjadi rumah idaman,” kata KH Tamam mengutip sebuah hadis.

KH Tamam mengakui bahwa COVID-19 telah membawa perubahan terhadap model pendidikan di dunia pesantren. Ia menyebutkan konsep belajar dari rumah membawa konsekuensi bahwa pesantren harus membuka diri dengan model pendidikan daring “Kalau dulu pesantren terkenal dengan sistem pendidikan yang kumuh dan kuno, tapi sekarang pesantren bisa belajar dengan ilmu pengetahuan dan IT,” katanya.

Pesantren, menurut KH Tamam telah terbukti mampu melahirkan generasi yang tangguh, generasi yang mampu menjawab tantangan zaman.

Ia menyebut lahirnya tokoh-tokoh, baik skala nasional maupun internasional, adalah bukti keberhasilan pesantren dalam melahirkan generasi yang tangguh. “Sudah terbukti dengan lahirnya tokoh-tokoh nasional, seperti KH Abdurrahman Wahid bahkan menjadi presiden, tokoh nasional seperti KH Hasyim Muzadi, Prof. Dr. Din Syamsundin, mereka adalah tokoh nasional,” ungkap KH Tamam.

Baca juga :   Pesantren: Jendela Sejarah Islam Nusantara

Untuk itu, ia bersyukur UU No. 18 Tahun 2019 tentang Pesantren telah disahkan oleh DPR RI. Menurutnya, lahirnya UU ini adalah keberpihakan nyata pemerintah terhadap dunia pendidikan di pesantren.

Presiden Klikers Indonesia, Peneliti, penulis, pembelajar, ayah dari dua anak

What's your reaction?

Related Posts

1 of 308