Ratusan pendukung tim sepak bola Persebaya, Bonek, kembali memadati Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (06/01/2017).
Mereka berencana berangkat menggunakan transportasi kereta api menuju Bandung, tempat berlangsungnya Kongres Tahunan PSSI pada 8 Januari 2017 mendatang.
Sebelumnya, Kamis (5/1/2017), sekitar 30-40 Bonek sudah lebih dulu berangkat ke Bandung.
Keberangkatan ratusan Bonek ke Bandung bukanlah untuk menonton sepakbola, namun mereka melanjutkan perjuangannya untuk tim sepakbola kebanggaannya, Persebaya, agar bisa segera diakui kembali oleh PSSI. Mereka sengaja hadir di Kongres PSSI untuk mengawal jalannya kongres.
Baca Juga:
Persebaya Gagal Masuk PSSI, Bonek Bakar Ban Depan Grahadi
Kongres Tahunan PSSI Digelar di Hotel Aryaduta Bandung
PSSI Kantongi 10 Nama Pelatih Timnas, Tak Ada Nama Gus Hiddink
Humas KAI Daop 8, Gatut Sutiyatmoko saat dikonfirmasi membenarkan keberangkatan Bonek melalui Stasiun Gubeng.
“Iya, hari ini sekitar 150 Bonek berangkat dari Stasiun Gubeng pukul 08.15 menggunakan Kereta Api Pasundan. Tujuannya ke Bandung,” kata Gatut.
Ditanya pemeriksaan atau antisipasi yang dilakukan pihak KAI, Gatut mengatakan, pemeriksaan barang bawaan telah dilakukan oleh petugas polisi khusus kereta api (Polsuska).
“Sebelum mereka (Bonek) berangkat, petugas dan dibantu pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap Bonek. Dan hasilnya, mereka bersih. Tidak ada satupun barang bawaan bonek yang membahayakan,” ujar Gatut.
Walikota Bandung, Ridwan Kamil, tidak mempermasalahkan kahadiran Bonek di Kota Kembang itu. Bahkan Ridwan Kamil menyediakan fasilitas untuk Bonek selama di Kota Bandung.
“Bonek silakan datang ke Bandung, saya titip jaga kebersihan, ketertiban. Jangan mengganggu kenyamanan dan keamanan Kota Bandung,” ujar Ridwan Kamil beberapa waktu lalu.
“Untuk berteduh dan menginap kami sediakan GOR Takraw Lodaya dan GOR Pajajaran, silakan hubungi lokasi tersebut nanti ada orang yang mengatur,” lanjutnya.[***]
