Rumah produksi audio visual asal Indonesia Watchdoc Documentary (Watchdoc) mendapat penghargaan Ramon Magsaysay Award 2021 untuk kategori “Emergent Leadership”.
Ramon Magsasay Award merupakan penghargaan bergengsi yang sering disebut sebagai nobel versi asia. Penghargaan ini dinamai dari seorang Presiden Filipina yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada 1957.
Beberapa tokoh dari Indonesia yang pernah mendapat penghargaan adalah Gubernur Jakarta Ali Sadikin (1971), Budayawan dan Agamawan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (1993), Sastrawan Pramoedya Ananta Toer (1995), dan Komisi Pemberantasan Korupsi (2013)
Melansir kompas.com, Penghargaan itu diberikan karena film-film dokumenter produksi Watchdoc dianggap masuk dalam jurnalisme investigasi yang menggunakan platform baru dan kreatif dalam menyoroti masalah sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia.
Selain itu, Watchdoc dianggap memberdayakan komunitas yang terpinggirkan dan rentan, serta menginspirasi kaum muda untuk mencari kebenaran.
“Karya-karya Watchdoc mengangkat sesuatu yang tidak banyak dibicarakan atau dihindari orang, dan mendistribusikannya kepada generasi baru,” kata Presiden Ramon Magsaysay Award Foundation Susan Afan dari Manila, Filipina, lewat pernyataan pers, Selasa (31/08/2021).
Penghargaan Ramon Magsaysay Award ini sekaligus melengkapi pengharagaan Special Prize dari Gwangju Prize for Human Right (GPHR) 2021 yang didapat Watchdoc beberapa waktu yang lalu.
Watchdoc selama ini dikenal banyak memproduksi film-film dokumenter dengan tema besar lingkungan, masyarakat adat, dan hak asasi manusia.
Beberapa film yang mendapat atensi besar dari masyarakat adalah Asimetris, Sexy Killers, Kinipan, dan the EndGame. (*)
