Klik NewsPolitik

Situasi Politik Myanmar Kian Memanas, PB HMI Dorong ASEAN Konsolidasi Cari Solusi

Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mendorong ASEAN untuk melakukan konsolidasi mencari solusi atas krisis politik yang terjadi di Myanmar.

Kudeta yang dilakukan oleh junta militer Myanmar pada awal Februari lalu mendapat perlawanan dari warga sipil setempat.

Demonstrasi dilakukan dan aparat keamanan meresponnya dengan represif. Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melaporkan hingga Rabu (03/03/2021) sudah 50 Demonstran yang tewas.

Ketua Komisi Hubungan Internasional PB HMI Mahfut Khanafi mengatakan bahwa situasi politik di Myanmar menjadi ujian bagi ASEAN dalam mencipatakan kedamaian, keamanan, dan kesejahteraan di kawasan Asia Tenggara.

Menurut Mahfut, situasi politik di Myanmar ini menjadi momentum yang tepat bagi ASEAN untuk menunjukkan peran kemanfaatan lembaga tersebut.

“Kudeta militer yang terjadi di Myanmar menjadi peringatan besar bagi ASEAN, sebab eksistensi lembaga ini sudah diragukan kemanfaatanya pasca terjadi krisis kemanusian di negara yang sama, kini waktunya ASEAN melakukan konsolidasi politik guna mencari solusi,” kata Mahfut di Jakarta.

Baca juga :   Hadir di Pertemuan ASEAN dan Negara-Negara Teluk, Menteri Arifin Tekankan Kolaborasi Pengembangan Teknologi Transisi Energi

Lebih lanjut, Mahfut menilai Indonesia menjadi salah satu negara yang paling penting dalam memberikan solusi kepada Myanmar.

Selain sebagai negara demokrasi terbesar di ASEAN, Indonesia juga pernah mempunyai pengalaman yang hamipr sama pada saat reformasi pada tahun 1998.

“Paling tidak dengan pengalaman tersebut Indonesia mampu melakukan kanalisasi sehingga dapat memberi solusi jalan tengah bagi krisis politik di Myanmar. Sudah cukup terjadi pertumpahan darah akibat transisi demokrasi. Ini era milenium, di mana mewujudkan demokrasi tidak perlu menciderai hak asasi,” terang Mahfut.

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *