kliksaja.co – Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan akan menutup perusahan BUMN yang merugi. Kata dia, saat ini pihaknya sedang mengelompokan BUMN-BUMN yang masuk kategori dead-weight.
“Ini yang kita kategorikan yang namanya dead-weight atau tidak lain bahwa secara bisnis, nilai ekonomi dan pelayanan publik, dan keuangan yang terus merosot,” kata Erick dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (20/02/2020).
Baca Juga : Bukan Kewajiban, Usulan Muhadjir Orang Kaya Nikah dengan Orang Miskin Bentuk Gerakan Moral
Adapun mana-nama BUMN yang terancam ditutup adalah PT Industri Sandang Nusantara (Persero). Dari segi bisnis, Erik menilai perusahaan ini tidak bisa berkompetisi.
“Kita contohkan seperti Industri Sandang Nusantara ini sudah tidak maksimal, tidak kompetisi, tapi sayang sekali asetnya masih ada. Tapi kalau aset dan lain-lain dianggurkan seperti juga Merpati menjadi barang tidak berharga bahkan pegawainya tidak ada,” paparnya.
Baca Juga : Wapres Bolehkan Imunisasi Non-Halal, Ini Syaratnya
Tak hanya itu, Ada BUMN lainnya yang bakal terancam penutupan, yakni, PT Kertas Kraft Aceh (Persero).
“Ini yang memang ketakutan kalau penghapusan ada kategori merugikan negara. Kertas Kraft Aceh ini juga sama. Hal-hal seperti ini yang saya tak mau terjebak,” paparnya.
Meskipun demikian, Erick bakal melakukan upaya-upaya penyelamatan terlebih dahulu, sebelum perusahaan perusahaan tersebut ditutup.(*)
Baca Juga :
Penembakan di Jerman Tewaskan Delapan Orang
