PT Kereta Api Indonesia menyediakan layanan mudik dan balik Lebaran gratis untuk 10 rute perjalanan di Jawa Timur.
Program mudik dan balik gratis ini merupakan hasil kerjasama antara PT KAI dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim).
Ada 9.150 tempat duduk yang disediakan Pemprov Jatim, baik untuk mudik maupun balik Lebaran.
Menurut keterangan Manajer Humas PT KAI Daop 7 Ixfan Hendriwintoko, layanan gratis ini untuk KA yang beroperasi melintas, berawal dan berakhir di Daop 7 Madiun.
“Program mudik dan balik gratis dengan 10 perjalanan kereta api yang beroperasi melintas, berawal, dan berakhir di Daop 7 Madiun,” kata Ixfan.
Sepuluh perjalanan KA dimulai dengan KA Dhoho dan KA Penataran pada tanggal 28 Mei 2019 (H-8) sampai 4 Juni 2019 (H-1).
Kemudian untuk mudik gratis Kereta Rel Diesel (KRD) dimulai tanggal 31 Mei 2019 (H-5) sampai dengan 4 Juni 2019 (H-1).
Sedangkan balik gratis untuk KA Dhoho dan Penataran dimulai dari tanggal 7 Juni 2019 (H+1) sampai dengan 12 Juni 2019 (H+6), dan untuk balik gratis KRD dimulai tanggal 7 Juni 2019 (H+1) sampai dengan 11 Juni 2019 (H+5).
Adapun daftar kereta-kereta lokal yang melintas di Daop 7 Madiun untuk arus mudik yaitu, KA Dhoho relasi Surabaya–Blitar lewat Kertosono sebanyak empat perjalanan (KA 419,421,423, 425).
Kemudian KA Penataran relasi Surabaya-Blitar lewat Malang sebanyak empat perjalanan (KA 429, 431, 433, 435), dan KRD relasi Surabaya–Kertosono sebanyak dua perjalanan (KA 447, 449).
Sedangkan untuk arus balik yang melintas di Daop 7 Madiun yaitu KA Dhoho relasi Blitar–Surabaya lewat Kertosono sebanyak empat perjalanan (KA 411, 429, 431, 433).
Kemudian KA Penataran relasi Blitar–Surabaya lewat Malang sebanyak empat perjalanan (KA 419, 421, 423, 432), dan KRD relasi Kertosono–Surabaya sebanyak dua perjalanan (KA 448, 450).
Untuk pemesanan tiket mudik dan balik gratis menggunakan KA ini hanya dapat dilakukan di stasiun yang dilewati KA mudik dan balik gratis pada pukul 09.00 WIB – 16.00 WIB.
Tiket bisa dipesan mulai H-7 atau mulai pada tanggal 21 Mei 2019 denga mengisi formulir yang tersedia di setiap stasiun dengan identitas penumpang. Satu pemesan maksimal hanya bisa memesan 4 tiket.
Pemesanan tiket tidak bisa dipesan melalui aplikasi KAI Access, atau channel eksternal lainnya. Tiket juga tidak bisa dibatalkan, ditunda, atau dialihkan ke orang lain.
“Semoga dengan diadakanya program mudik gratis dengan KA, yang diprakarsai oleh Pemprov Jawa Timur ini, bisa menambah minat warga masyarakat untuk menggunakan moda transportasi massal kereta api, yang bebas macet, aman, dan lancar,” katanya Ixfan.
