Pos pelayanan haji Daerah Kerja (Daker) Makkah sudah siap melayani para jemaah haji asal Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Daker Makkah Subhan Cholid. Subhan menyampaikan pihaknya telah melakukan pembagian pos petugas serta pengecekan awal fasilitas haji di Makkah.
“Sejak tim advance tiba di Saudi selain koordinasi internal dan external, kita melakukan konfigurasi penempatan petugas baik di daker maupun sektor. Kami juga melakukan pengecekan hotel jemaah, kesiapan transportasi, dan sebagainya,” kata Subhan di Makkah, Minggu (07/07/2019).
Ia menuturkan, pada musim haji 1440H/2019M jumlah petugas PPIH yang akan bertugas di Makkah berjumlah 1.203 orang.
Jumlah itu nantinya akan dibagi pada Kantor Daker, 11 sektor, satu sektor khusus Haram, KKHI, empat terminal, dan sembilan layanan rute bus shalawat.
Sedangkan untuk petugas haji Daker Makkah, rencananya akan diberangkatkan dari Indonesia dalam dua gelombang, pada 9 dan 10 Juli mendatang.
“Setibanya di Makkah mereka akan langsung menempati posnya masing-masing dan segera mempersiapkan pelayanan bagi jemaah haji,” tuturnya.
Hingga Minggu siang, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi, tercatat sudah 2.036 jemaah haji Indonesia beserta petugas kloter telah mendarat di bandara AMMA Madinah.
Para jemaah direncanakan mulai memasuki kota Makkah pada 14 Juli, dan akan ditempatkan berdasarkan pembagian zonasi.
Menurut Subhan, tahun ini pemerintah telah menyediakan 173 hotel yang berada pada tujuh zonasi dan terbagi dalam 11 sektor.
“Di Makkah, jemaah juga akan mendapat layanan Bus Shalawat yang terdiri dari sembilan rute yang dioperasikan oleh dua perusahaan,” ujar Subhan.
Subhan mengaku layanan-layanan tersebut telah siap untuk beroperasi. Termasuk layanan katering yang akan dikelola 36 perusahaan maupun layanan angkutan antarkota.
Subhan pun mengimbau agar petugas dan jemaah menyiapkan diri untuk menghadapi cuaca panas di Kota Makkah.
“Suhu di Kota Makkah hari ini berkisar 35-47 derajat celcius,” tutupnya. (*)
