Politik

Redakan Ketegangan, Menlu Jerman Upayakan Pertemuan dengan Iran

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas merencanakan pembicaraan langsung dengan Iran untuk meredakan ketegangan pasca tewasnya komandan militer Iran Qassem Soleimani oleh serangan udara Amerika Serikat.

“Dalam beberapa hari ke depan, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk menetralkan peningkatan situasi lebih lanjut – di PBB, Uni Eropa dan dalam dialog dengan mitra kami di kawasan tersebut, termasuk dalam pembicaraan dengan Iran,” kata Maas kepada surat kabar Bild am Sonntag, Sabtu (04/01/2020).

Seperti dilansir, Maas berkoordinasi erat dengan mitranya dari Inggris dan Prancis, kepala urusan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell serta dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Kendati situasi di kawasan memanas, Maas mengaku pihaknya ingin melanjutkan pengerahan sekitar 120 tentara Jerman di Irak di bawah Operation Inherent Resolve pimpinan AS.

“Pertempuran melawan ISIS menjadi kepentingan Jerman dan akan terus seperti itu, dan Bundeswehr memberikan pelatihan penting untuk tujuan ini di lapangan,” kata Maas kepada media tersebut.

Baca juga :   Berbagi Pengalaman saat Jadi Pembicara di Amerika, Profesor Nasaruddin Umar sebut Indonesia Sebagai Pusat Dialog Interfaith

Amerika Serikat beserta sekutunya menunda pelatihan pasukan Irak lantaran peningkatan ancaman yang mereka hadapi pascaserangan udara AS di Baghdad pada Jumat (03/01/2020).

Maas menyebutkan situasi di kawasan menjadi lebih tidak stabil, tetapi hingga sejauh ini tidak ada ancaman nyata bagi Jerman dalam hal perjalanan. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 680