Klik NewsPolitik

Pasca Pemilu di Taiwan, China Ajak Masyarakat Internasional Patuhi Prinsip “Satu China”

Pemerintah China mengajak masyarakat internasional untuk tetap mematuhi prinsip “Satu China” pasca pemilihan umum di Taiwan yang dimenangkan oleh petahana Tsai Ing Wen.

“Saya berharap dan merasa yakin bahwa masyarakat internasional akan tetap mematuhi prinsip ‘Satu China’, memahami dan mendukung rakyat China untuk menentang aktivitas kelompok separatis yang mendukung kemerdekaan Taiwan dan turut merealisasikan reunifikasi nasional,” kata jubir Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang dalam pernyataan tertulis di Beijing, Minggu (12/01/2020).

Pernyataan itu disampaikan untuk menanggapi masa depan Taiwan pasca pemilu di wilayah itu.

Tsai, kandidat dari Partai Progresif Demokrat (DPP) yang berpasangan dengan Lai Ching Te, memenangi pemilihan yang berlangsung pada Sabtu (11/01/2020), sebagaimana diumumkan dari Komisi Pemilihan Umum setempat.

“Pertanyaan tentang Taiwan merupakan urusan dalam negeri China,” tegas Geng.

Ia tidak mempermasalahkan apa pun yang terjadi di Taiwan karena kenyataannya di dunia hanya ada Satu China dan Taiwan bagian dari China sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Baca juga :   MK Putuskan Penghapusan Ambang Batas Empat Persen Berlaku Mulai Pemilu 2029

“Pemerintah China tidak akan mengubah situasi itu dan akan memegang teguh prinsip ‘Satu China’ serta menentang ‘Kemerdekaan Taiwan’, ‘Dua China’, dan ‘Satu China, Satu Taiwan’,” ujarnya menambahkan.

Tsai, yang berasal dari partai independen itu menang dengan selisih delapan juta suara dari rival utamanya, Han Kuo Yu, yang dicalonkan oleh Partai Kuomintang. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,263