Klik NewsSosial Budaya

Nadiem Dorong Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah Setelah Vaksinasi

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah setelah vaksinasi pendidik dan tenaga pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (10/03/2021).

“Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” ujar Nadiem.

Nadiem menjelaskan pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga vaksinasi COVID-19.

Sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Dengan demikian, Nadiem berharap kondisi hilangnya kesempatan belajar atau loss learning akibat pandemi COVID-19 tidak terus berlanjut.

Pemerintah menargetkan sebanyak 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi COVID-19 hingga akhir Juni 2021.

Prioritas vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh yang terdiri dari tiga tahap.

Baca juga :   BRIN Perlu Tingkatkan Koordinasi dengan Kemendikbud terkait ‘Heritage Impact Assessment’ Borobudur

Tahap pertama yakni pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat, tahap kedua pendidik dan tenaga kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat.

Selanjutnya tahap ketiga yakni pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

Jenjang pendidikan dasar, menurut Nadiem, mendapatkan prioritas. Hal ini disebabkan pada jenjang tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi COVID-19. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264