Klik NewsSosial Budaya

Luhut: Pemerintah Sangat Mendukung Penggunaan Mobil Listrik Untuk Transportasi Umum

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut B. Pandjaitan mengaku bangga dengan penggunaan mobil bertenaga listrik untuk transportasi umum. Menurutnya, pemerintah sangat mendukung hal tersebut.

“Saya senang dan bangga sekali melihat ini, sebab ini suatu karya anak bangsa yang berani maju dan memulai dalam penggunaan mobil listrik untuk transportasi umum. Jadi jangan pernah ragu-ragu, pemerintah pasti akan mendukung,” ujar Menko Luhut dalam acara peluncuran armada taksi bertenaga listrik yang dioperasikan oleh Bluebird Group, di Jakarta, Senin (22/4/2019).

Terkait rancangan Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik, menurut Luhut, hal itu sudah diajukan kepada presiden untuk ditanda tangani.

“Perpres hari ini sudah diajukan ke presiden, saya berharap bulan ini atau paling lambat awal bulan depan sudah terbit,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung kelancaran operasional transportasi umum bertenaga listrik.

Diantaranya mendorong korporasi untuk menyediakan charging station di fasilitas umum.

Baca juga :   1.299 Unit SPKLU Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

Soal tarif, Budi meminta kepada pihak penyedia jasa transportasi untuk tidak meninggalkan sisi kenyamanan dan keamanan penumpang.

“Saya akan endorse kepada korporasi untuk menyediakan, semisal di Bandara atau fasilitas publik lainnya. Untuk tarif nanti silahkan kita hitung kembali. Intinya saya sangat mengapresiasi kepada pihak Bluebird,” jelasnya.

Sedangkan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, pihaknya akan lebih mendorong PT PLN untuk menyediakan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).

“Sementara ini sudah 1600 SPLU yang dibangun di Indonesia, dan tahun ini minimal ada 2000 SPLU terutama di Jabodetabek,” ujarnya.

Bluebird Group berencana akan mengoperasikan 200 mobil listrik hingga tahun 2020. Bluebird mengklaim akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter.

Pada tahun 2020-2025, rencananya akan ada tambahan 2.000 unit mobil listrik dan akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter. (*)

Baca juga :   1.299 Unit SPKLU Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik
Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *