Timnas Futsal Tuna Rungu Indonesia yang akan berlaga di kejuaraan 3th Asia Pacific Deaf Futsal Championships pada 15-24 Februari di Bangkok, Thailand, dilepas oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Kamis (14/12/2019) siang.
Didampingi Deputi Pembedayaan Olahraga Raden Isnanta, Menpora memberikan arahan kepada Skuad Timnas Futsal Tuna Rungu yang dilatih oleh Mirza Siregar.
“Hari ini kita melepas keberangkatan teman-teman timnas futsal tuna rungu Indonesia yang akan bertanding di kejuaraan 3th Asia Pasific Deaf Futsal Championships di Bangkok Thailand. Kalau mereka lolos empat besar maka mereka akan bertanding di kejuaraan futsal dunia di Swiss tahun depan,” ujar Menpora.
Selanjutnya, Imam Nahrawi menyatakan dukungannya kepada para pemain dan offisial untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Tentu keberangkatan mereka kita fasilitasi terutama transportasi dan ini juga kesempatan bagi masyarakat terutama sponsor untuk berpartisipasi, karena bagaimanapun juga tekad mereka sangat mulia sekali. Mereka ini membawa merah putih di kancah internasional. Dalam hal ini pemerintah tidak pandang bulu, semua generasi bangsa dari mana pun yang akan membawa nama baik Indonesia harus di dukung,” lanjutnya.
Imam Nahrawi menambahkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan bagi siapapun yang ingin mengharumkan nama bangsa. “Saya bangga pada mereka, bagi mereka keterbatasan bukan halangan untuk mengharumkan nama Indonesia. Mereka membawa semangat dan kebanggan bangsa Indonesia. Kumandangkan Indonesia Raya di sana (Bangkok),” terangnya.
“Jaga kekompakan, soliditas dan kerjasama. Ikuti arahan dari pelatih, tentu pelatih dan manajer tahu mana taktik, strategi dan mana peluang. Yang penting jaga semangat untuk Indonesia. Kami semua akan mengantar dengan doa agar bisa membawa nama baik Indonesia, ” tutupnya.
Sementara itu, Pelatih Futsal Tuna Rungu Putra Mirza Siregar mengatakan bahwa, kebarangkaan timnas futsal tuna rungu terdiri dari dua tim yaitu putra dan putri. Untuk tim putra ada sembilan negara putra sedangkan untuk tim putri ada lima negara yang ikut. Keduanya akan berangkat ke Thailand membawa nama Indonesia di kancah Asia,” kata Mirza. (*)
