Klik NewsSosial Budaya

Kemenag Perpanjang Program Penyediaan Kuota Internet Terjangkau Bagi Madrasah Hingga Desember

Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang program penyediaan kuota internet dengan harga terjangkau bagi madrasah

Program hasil kerja sama dengan empat provider pulsa (Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri) diperpanjang hingga 31 Desember 2020 setelah sebelumnya direncanakan hanya untuk bulan Juli.

“Program yang awalnya berlangsung hanya untuk bulan Juli, diperpanjang hingga 31 Desember 2020,” terang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A Umar, di Jakarta, Senin (03/08/2020).

Menurut Umar, hasil evaluasi satu bulan pertama, program ini cukup mendukung institusi madrasah dalam mengimplementasikan kegiatan belajar mengajar secara online.

“Perpanjangan sinergi strategis ini diharapkan dapat terus memudahkan akses pembelajaran siswa sekaligus meringankan beban orang tua dalam menghadapi dampak ekonomi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Umar mengungkapkan bahwa kuota dengan harga terjangkau tersedia bagi lebih dari 80 ribu madrasah di seluruh Indonesia.

Semua tingkat madrasah, menurutnya dapat menerima manfaat dari program tersebut, mulai dari tingkatan Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA).

Baca juga :   Kemenag dan Unilever Jajaki Kerjasama Program Pesantren dan Kampung Zakat Sehat

Ada sejumlah pilihan besaran kuota mulai dari 10 GB seharga Rp40.000 hingga 50GB seharga Rp100ribu dengan masa aktif 30 hari. Khusus untuk Tri, ada pilihan dari 6GB sampai 117 GB dengan rentang harga 39ribu sampai 117ribu. 

Bagi pengelola madrasah yang ingin mendapatkan manfaat dari program penyediaan kuota terjangkau ini, baik untuk pengajar, tenaga pendidikan maupun pelajar, dapat  mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui https://madrasah.kemenag.go.id/bantuankuotaterjangkau/

Umar menambahkan, hasil evaluasi pemanfaatan e-learning madrasah, masih ada sejumlah madrasah yang mengalami kendala server. Akibatnya, mereka kesulitan menggunakan aplikasi e-learning madrasah.

“Sebagai solusi, kita telah menggandeng telkomsigma untuk memberikan layanan cloud server sehingga madrasah dapat dengan mudah mengoptimalkan pembelajaran daring yang lebih sistematis dan menyenangkan,” tuturnya.

“Layanan e-learning saat ini juga sudah dilengkapi dengan fitur video conference,” tutupnya. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *