Klik NewsSosial Budaya

Kembangkan Teknologi Pengolahan Limbah, Tim Mahasiswa ITS Raih Medali Emas di Seoul

Tim Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) berhasil meraih medali emas di ajang World Invention Creativity Olympic (WICO) pada 25-27 Juli 2019 di Seoul, Korea Selatan.

Tim yang terdiri dari Stella Jovita, Febrilia Agar Pramesti, Badzlin Nabilah, Nur Azizatun Nida, dan Tsabita Ariba, berhasil menciptakan teknologi pengolahan limbah zat warna memanfaatkan ampas tebu dari limbah es tebu yang banyak dijumpai di pinggir jalan.

Ampas tebu tersebut mereka proses secara pirolisis dan diaktivasi dengan asam fosfat menjadi karbon aktif.

“Karbon aktif tersebut lah yang kami gunakan sebagai penyerap dari limbah zat warna,” ungkap Stella Jovita, yang ditunjuk sebagai ketua tim.

Stella mengatakan bahwa kendala utama yang dihadapi timnya hanyalah soal waktu persiapan, yaitu hanya sebulan sebelum perlombaan.

Selain itu juga jarak antara penelitian tugas akhir, sidang, lomba dan yudisium yang sangat berdekatan.

“Kami juga sangat berterimakasih kepada dosen pembimbing kami, Pak Wahyu Prasetyo Utomo yang dengan sabar selalu mendukung kami selama penelitian hingga lomba,” jelas Stella.

Stella menambahkan, di ajang WICO ini banyak tim yang memiliki prototype sangat bagus dan kreatif dari berbagai negara. Oleh karena itu ia bersama tim merasa bangga bisa membawa medali Emas.

“Hal itu sempat membuat kami down, tapi alhamdulillah kami bisa membawa pulang medali emas dan special award dan membanggakan Indonesia dan ITS dalam ajang dunia,” tutupnya

Ajang WICO sendiri merupakan olimpiade ilmiah yang diselenggarakan oleh Korea University Invention Association (KUIA). Ajang ini merupakan festival kreativitas dan inovasi teknologi baru yang berguna bagi dunia.

Pada tahun ini, ajang tersebut diikuti lebih dari 1.000 orang dari 20 negara di seluruh dunia. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,267