Klik NewsSosial Budaya

Jadi Korban Rasis, Stiker Porto Keluar Lapangan

Tindakan rasisme kembali terjadi di lapangan sepakbola. Kali ini menimpa striker Porto berkewarganegaraan Mali Moussa Marega.

Dalam pertandingan melawan tuan rumah Vitoria Guimaeres, Minggu waktu setempat,  Moussa menjadi sasaran nyanyian rasis suporter tuan rumah.

Pada menit ke-71, Pemain berusia 28 tahun itu memutuskan keluar lapangan, meskipun para rekan setimnya, pelatih Porto Sergio Conceicao dan pemain Vitoria berusaha untuk mempertahankannya di lapangan sebagai bentuk protes.

Ketika ia keluar lapangan, Marega yang marah dan kesal memberi tanda jempol ke bawah dengan kedua tangannya kepada fans tuan rumah.

Ia sudah diberi kartu kuning saat merayakan golnya.

Marega pernah bermain bagi Vitoria Guimaeres pada 2016-2017. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *