Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Komisariat UIN Sunan Kalijaga periode 2021-2025 menggelar pelantikan pada Kamis (29/01/2021).
Acara pelantikan tersebut digelar secara virtual dan dilanjutkan dengan bedah buku berjudul Teori Kajian Sastra Kritis, yang ditulis oleh sejumlah anggota HISKI seluruh Indonesia.
Ketua Panitia acara yang sekaligus Wakil Ketua HISKI UIN SuKa, Ulyati Retno Sari, M.Hum mengemukakan bahwa acara ini adalah kegiatan perdana dari HISKI Komisariat UIN SuKa.
“Pada masa mendatang HISKI Komisariat UIN SuKa akan berperan lebih aktif dalam kegiatan akademik pada bidang sastra baik diskusi bersama, seminar nasional, workshop, serta kegiatan sastra dalam bentuk pementasan sastra dan budaya dengan melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,” kata Ulyati pada Kamis (29/07/2021).
Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia, disingkat HISKI, adalah organisasi profesi yang sejak tahun 1984 telah berperan sebagai wadah untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian di bidang sastra melalui pertemuan ilmiah, pelatihan dan lokakarya, serta publikasi penelitian.
Dengan terbentuknya HISKI Komisariat UIN Sunan Kalijaga, saat ini HISKI memiliki total 62 komisariat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Acara yang dilaksanakan secara virtual tersebut dimulai dengan pembacaan puitisasi Al-Quran berjudul “Pertanyaan yang Menjelma Pelukan Tuhan” oleh Fida’ulmu Fidah, Mahasiswa Prodi PGMI UIN Sunan Kalijaga yang memenangkan Juara 1 IPPBMM se Jawa-Madura tahun 2021.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Pembacaan SK oleh Dr. Muslimin, M.Pd. (Sekjen HISKI) dan prosesi Pelantikan HISKI Komisariat UIN Sunan Kalijaga dipandu oleh Prof. Dr. Harun Alrasyid, M.Pd. (Wakil Ketua Umum HISKI Bidang Organisasi).
Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag. M.A. (Rektor UIN Sunan Kalijaga) yang berkesempatan hadir pada acara pelantikan tersebut mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus Komisariat HISKI UIN Sunan Kalijaga.
Dr. Muhammad Wildan, MA (Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya) juga menyampaikan terimakasih kepada HISKI Pusat yang telah melantik Komisariat UIN Sunan Kalijaga dan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik.
“Kita berharap komisariat ini dapat menghidupkan kehidupan sastra dan seni di kampus UIN Sunan Kalijaga sekaligus mengembangkan kerjasama dengan institusi-institusi di luar Fakultas Adab dan Ilmu Budaya”, tambahnya.
Prosesi pelantikan pada hari itu dilanjutkan dengan sesi bedah buku Teori Kajian Sastra Kritis oleh dua pembahas yaitu Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum (Ketua Umum HISKI, Guru Besar Antropologi Sastra Jawa Universitas Negeri Yogyakarta) dan Dr. Danial Hidayatullah, M.Hum (Anggota Komisariat HISKI UIN Sunan Kalijaga, Dosen Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga), dengan moderator Dr. Aning Ayu Kusumawati, M.Si. (Ketua Komisariat HISKI UIN Sunan Kalijaga, Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga).
Prof. Dr. Suwardi Endraswara, M.Hum melihat adanya emergensi pemekaran teori kajian sastra kritis melalui perpektif interdisipliner sastra.
Dalam paparannya, ia menyebutkan potensi pengembangan empat perspektif baru dalam kajian sastra yaitu teopatologi sastra, teologi medisin sastra, bioarkeologi sastra, dan arkeopedagogi budaya dari sisi karakter.
“Kajian sastra interdisipliner itu memang sedang saya kembangkan supaya sastra itu ada warna yang berbeda,” ujarnya.
Sementara itu Dr. Danial Hidayatullah, M.Hum menyampaikan beberapa alasan mengapa buku Teori Kajian Sastra Kritis ini perlu dibaca, antara lain karena kebaruannya, penyajian latar belakang tokoh, keragaman teori sastra yang dimunculkan, termasuk konsep sastra banding yang memungkinkan eksistensi Sastra Indonesia sejajar dengan sastra dunia lainnya.
Acara pelantikan dan bedah buku yang diselenggarakan secara virtual via Zoom dan livestream melalui YouTube channel Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari berbagai kalangan dan institusi di berbagai wilayah Indonesia. (*)
