Klik NewsSosial Budaya

Hari Ini 15 Juta Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Covid-19 Sinovas akan tiba di Indonesia pada hari ini, Selasa (12/01/2021).

Hal tersebut disampaikan oleh Budi Gunadi sesusai menghadiri Rapat Terbatas di Istana Negara Jakarta, Senin (11/01/2021).

Budi menyampaikan bahan baku vaksin ini nantinya akan diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan.

“Ada sedikit berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang insyaallah besok, dari Sinovac. Ini akan bisa diproses oleh Bio Farma dalam jangka waktu satu bulan, sehingga nanti di awal Februari kita sudah punya 12 juta vaksin jadi dari 15 juta bahan baku ini,” ujarnya.

Selain itu, Menkes menyampaikan, Pemerintah juga akan mendapatkan suplai vaksin Covid-19 melalui kerja sama multilateral dengan GAVI (The Global Alliance for Vaccines and Immunisation).

“Ada berita baik juga disampaikan oleh Ibu Menlu. Kerja sama multilateral kita dengan GAVI juga kelihatannya akan menghasilkan keputusan yang baik. Diharapkan minimal 54 juta dosis, maksimal bisa menjadi 108 juta dosis vaksin gratis kita bisa dapatkan dari GAVI,” tuturnya.

Dikatakan oleh Budi, vaksin tersebut akan sampai di Tanah Air lebih cepat, yaitu sekitar akhir Februari atau awal Maret.

Adapun pilihan vaksinnya adalah produksi Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna yang sudah dapat izin persetujuan dari negara asalnya, serta Novavax.

“Kami sekarang lagi berdiskusi, juga berdiskusi dengan Pak Menko, jenis apa yang kita mau ambil. Karena vaksin-vaksin ini, Bapak-Ibu, ini bisa diberikan di atas usia 60 tahun,” ujarnya.

Dalam keterangan persnya, Menkes juga menyampaikan bahwa pendistribusian vaksin Covid-19 memerlukan jalur logistik dengan sistem rantai dingin (cold chain) yang memberikan kompleksitas tersendiri.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak untuk bekerjasama dalam proses distribusi tersebut.

“Saya kemungkinan akan butuh bantuan baik dari pemerintah pusat, daerah, atau swasta untuk bisa bahu-membahu membantu kami kalau nanti ternyata ada kesulitan untuk bisa menyalurkan 426 juta vaksin sampai seluruh pelosok Indonesia melalui jalur logistik dingin,” tuturnya. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,265