Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan peletakan batu pertama Jalur ‘Jalan Sehat dan Sepeda Santai’ (Jalasena), serta Penanaman Pohon Bersama untuk Area Kawasan Pantai Kita dan Kawasan Pantai Maju, Jakarta Utara, Minggu (23/12/2018).
Dalam pidatonya, Anies Baswedan menekankan bahwa kawasan pantai adalah kawasan terbuka yang dirasakan manfaatnya secara oleh seluruh masyarakat, tanpa memandang strata sosial, ekonomi, dan sebagainya.
Nama Jalasena diambil dari kata Sansekerta. Jala adalah laut dan Sena adalah penguasa.
Gubernur Anies juga menekankan pembangunan kawasan pantai ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk memulai pembangunan dari pinggir dan menghadap ke laut.
Jalur Jalasena adalah fasilitas yang didekasikan untuk umum, gratis, ruang interaksi, edukasi, dan keberimbangan manusia dengan alam.
Jalur ini memiliki spesifikasi teknis sepanjang 7667 meter dengan lebar 3 meter dengan dua spesifikasi, pertama jalur Pejalan Kaki dan Disabilitas dan kedua jalur Pesepeda.
Proses ground breaking menandai dimulainya pelaksanaan penugasan kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tentang pengelolaan tanah hasil reklamasi Pantai Utara (Pantura) Jakarta melalui Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 120 Tahun 2018.
Dengan adanya pembangunan Jalasena ini, Gubernur Anies berharap kawasan pantai ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat kecil dari sisi ekonomi untuk punya hak untuk hidup dan berkembang di tempat ini. Karena itulah, Gubernur Anies berharap usaha kecil, menengah, mikro dapat difasilitasi dengan baik.(*)
