The Blues Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 di babak final di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Minggu (30/05/2021).
Gol tunggal kemenangan tim asal London itu dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-42.
Mengawali pertandingan di babak pertama, Chelsea bermain cukup baik. Meskipun penguasaan bola dikuasai Manchester City, Chelsea lebih menciptakan peluang.
Pada menit ke-10 Werner membuang peluang di depan gawang Manchester City yang dikawal oleh Ederson.
Tendangan Werner memanfaatkan umpan manis Havertz hanya mengenai tumit dan bola pun malah mengarah ke belakang.
Pada menit ke-14, Werner kembali memperoleh peluang matang. Kali ini umpan dari Ben Chilwell, namun tendangan Werner terlampau pelan dan dengan mudah ditangkap oleh Ederson.
Chelsea akhirnya bisa mencetak gol melalui aksi Kai Havertz. Memanfaatkan umpan terobosan dari Mason Mount, Havertz berhasil melewati Ederson sebelum menendang bola ke gawang Manchester City.
Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea.
Pada babak kedua, anak asuh Pep Guardiola mencoba tampil lebih menekan, namun tampak organisasi pertahanan Chelsea sulit ditembus.
Meski memasukkan Gabriel Jesus dan Sergio Aguero, nyaris tidak peluang emas yang didapat oleh Manchester City. Kiper Chelsea Edouard Mendy tidak bekerja terlalu keras.
Peluang terbaik Manchester City pun baru lahir di menit akhir ketika tendangan voli Riyad Mahrez melambung tipis di atas gawang Mendy.
Sebelumnya bahkan beberapa kali Chelsea mengancam gawang Manchester City melalui serangan balik. Salah satunya peluang yang didapat oleh Cristian Pulisic yang berhadapan dengan Ederson. Namun tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Ederson.
Skor 1-0 untuk Chelsea bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Gelar ini merupakan yang kedua yang berhasil diraih oleh Chelsea. Sebelumnya pada musim 2011-2012 di tangan pelatih asal Italia, Roberto di Matteo, Chelsea berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di partai final. (*)
