Klik NewsPolitik

Fadli Zon : Bubarkan Saja BPIP Karena Menyesatkan Pancasila dan Mengadu Domba Anak Bangsa

kliksaja.co – Anggota DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mendesak agar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dibubarkan saja.

Desakan itu disampaikan Fadli Zon menanggapi pernyataan Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi yang menyebut bahwa bahwa agama menjadi musuh terbesar Pancasila.

Fadli menilai bahwa Kepala BPIP Yudian tidak memahami Pancasila. Fadli menilai, Kepala BPIP Yudian telah membenturkan agama dan Pancasila.

Baca Juga : Kongres V PAN: Sempat Ricuh, Zulhas Kembali Pimpin PAN

Bahkan, Fadli menilai Kepala BPIP Yudian telah menyesatkan Pancasila dan melakukan adu domba sesama bangsa.

“Kepala BPIP ini tuna sejarah dan tak ngerti Pancasila. Ia membenturkan agama sebagai musuh terbesar Pancasila. Bubarkan sajalah BPIP ini karena justru menyesatkan Pancasila dan mengadu domba anak bangsa,” ujar Fadli lewat akunnya di media sosial twitter, Rabu (12/02/2020) pantauan kliksaja.co sekitar pukul 13.24 WIB.

Pantauan kliksaja.co , perbicangan mengenai Kepala BPIP Yudian dan Pancasila menjadi trending topic se-Indonesia. Kepala BPIP Yudian menuai kecaman dari berbagai pihak dan tokoh.

Baca Juga : Mulai Jumat, Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan

“Suram..!! Orang yang ditugasi membumikan Pancasila, komentarnya kayak gini… Maksudnya apa? Mau buat kegaduhan baru lagi?” tulis anggota DPD RI Fahira Idris lewat akunnya @fahiraidris.

Dai muda Hilmi Firdausi turut berkomentar, “Saya sudah baca sampai habis…dan ngeriiii. Btw, sependek pengetahuan saya, yg menjadikan agama sbg musuh itu komunis, bkn Pancasila. Justru Pancasila itu disusun atas dasar sendi2 agama. Bukankah sila pertama itu mengajarkan ketauhidan ?” lewat akunnya @Hilmi28.

Sebelumnya diberitakan Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi mengatakan ada kelompok minoritas yang ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas.

“Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan,” sebut Yudian yang masih merangkap sebagai Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta.(*)

Baca Juga :

PBNU Tegaskan Tolak WNI Eks ISIS

27 WNA di China Terinfeksi Virus Korona, Tidak Satupun dari Indonesia

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264