Klik NewsSosial Budaya

Data Waze: Kota Bandung Paling Taat PSBB

Aplikasi perjalanan Waze mencatat Kota Bandung sebagai kota paling taat menjalankan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Menurut data Waze, sejak PSBB diberlakukan, aktivitas mengemudi kendaraan di Kota Bandung turun 82 persen dari jumlah rata-rata kilometer mengemudi sebelum PSBB.

“Kami tidak dapat mengomentari perihal ini karena selain data mengenai kota, kami tidak dapat menjangkau secara lebih spesifik demi melindungi privasi pengguna kami.”

“Namun, kami dapat berbagi data dengan Anda yang menunjukkan perubahan persentase mengemudi yang tercatat di jalan di beberapa wilayah utama di Indonesia sejak PSBB,” kata Waze, Selasa (19/05/2020).

Pengurangan terbesar kedua aktivitas mengemudi selama PSBB terjadi di Jakarta, dengan penurunan 76 persen, diikuti Surabaya (-75%), Tangerang (-74,%), dan Bekasi (-68%).

Menurut data Waze, Tangerang Selatan memiliki pengurangan lalu lintas terkecil sejak PSBB (pengguna Waze mengemudi 47% kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu–11-25 Februari 2020), dibanding lima kota di atas.

Baca juga :   Gelar Seminar Strategi Layanan Informasi di Era Global, Perpustakaan DPR Perkuat Kolaborasi di Kancah Internasional

Untuk mengukur dampak dan perubahan lalu lintas di jalan selama pandemi COVID-19, Waze telah mengumpulkan data tentang jumlah mil/kilometer yang ditempuh sebagai pengganti metrik jumlah pengguna aktif yang biasa digunakan.

Data Waze menunjukkan bahwa di seluruh dunia, sebagian besar negara telah berhenti mengemudi secara dramatis. Secara global, pengguna Waze mengemudi 60 persen kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu (11-25 Februari 2020).

Sejalan dengan tren global, dengan PSBB yang saat ini sedang diterapkan di beberapa daerah di Indonesia, pengguna Waze mengemudi 66 persen kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan rata-rata harian pada bulan Februari untuk periode dua minggu (11-25 Februari 2020). (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,265

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *