Klik NewsSosial Budaya

CENITS Dorong Sumber Kendaraan Listrik Berbasis Energi Terbarukan

Centre for Energi and Innovation Technology Studies (CENITS) mendorong  sumber energi dari kendaraan listrik berbasis energi terbarukan dan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) bersumber dari solar PV.

Menurut Soni Fahruri, Founder CENITS, untuk efisiensi, bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan kosong sepanjang jalan tol, atap gedung, atau atap rumah.

“Jadi seolah-olah investasi lahan menjadi Nol,” kata Soni saat memberikan sambutan di Focus Group Discussion (FGD) yang mengambil tema Mencari Solusi Energi Sektor Transportasi di Era Revolusi Industri 4.0. di Plaza SUA, Tebet, Jakarta, Selasa (23/04/2019).

Pembicara dalam FGD ini Agus Cahyono Adi (Kepala Pusat Data dan Informasi – PUSDATIN) Kementerian ESDM RI), Rifqi Isnanda (Ketua Umum IKA ITS PWJR), Dr.Ir. Mulyono,MT,MM (Senior Vice President PT. Pertamina), Dr. Zainal Arifin (Vice President PT. PLN), Danang Wahyu Widodo (Advisor CENITS), dan Perwakilan Air Products, Hari Sasongko.

Pada kesempatan itu, Soni mengingatkan komitmen pemerintah terhadap bauran energi sebesar 23% di tahun 2025.

Baca juga :   Implementasi Manajemen Energi Tahun 2023 Mampu Hemat 10,42 Juta SBM

“Oleh karena itu kami mendorong Pemerintah secara serius memberikan insentif untuk energi terbarukan,” lanjut Soni.

Ketua Umum IKA ITS PWJR dalam paparanya mengatakan bahwa di era saat ini, semakin baiknya sektor moda transportasi massal akan membuka pilihan bagi masyarakat terhadap pilihan transportasi.

Selain itu, Rifqi Isnanda melanjutkan, hal ini juga akan membuka peluang bisnis.

“Seperti adanya proyek MRT merupakan pengalaman saya memperoleh kepercayaan bagi perusahaan yang saya pimpin untuk terlibat dalam pengerjaannya. Dan peluang bisnis masih terbuka sangat lebar di sektor transportasi ini,” kata Rifqi.

Advisor CENITS, Danang Wahyu Widodo, menyampaikan potensi terjadinya disrupsi energi di sektor transportasi merupakan sebuah keniscayaan dan ini merupakan peluang bisnis baru untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Penduduk Indonesia yang besar merupakan market yang menjadi incaran produsen mobil di dunia.

Khusus untuk kendaraan listrik berjenis BEV (Full Electric Battery) produsennya adalah Mitsubishi, Nissan, BMW, Tesla, Chevrolet dan Wuling.

Baca juga :   1.299 Unit SPKLU Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

Danang mengingatkan bahwa untuk kondisi di Indonesia, perlu adanya payung hukum yang kuat, berwawasan lingkungan dan sekaligus membangkitkan potensi sumber daya nasional.

Vice President PT. PLN (Persero), Dr. Zainal Arifin menjelaskan PLN sudah terlibat dalam penyediaan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Kendaran Listrik pada forum APEC tahun 2013 di Bali.

SPLU PLN untuk mobil listrik sudah siap untuk diproduksi secara massal dan beberapa prototype sudah tersedia di lingkungan PT. PLN (Persero).

Lebih lanjut Zainal memaparkan PLN juga sudah menyiapkan SPLU untuk sepeda motor listrik dan UMKM yang saat ini jumlahnua sudah mencapai 1500 unit dan tersebar di Jakarta Raya.

Strategi PLN dalam penyediaan tenaga listrik untuk mobil listrik di Indonesia adalah dengan memberikan diskon saat pengisian pukul 22.00 hingga 05.00.

Selain itu, PLN juga memberikan insentif bagi pemilik kendaraan listrik yang melakukan pengisian di rumah, serta sedang mengembang model bisnis kerjasama dalam penyediaan stasiun pengisian listrik umum (SPLU).

Baca juga :   1.299 Unit SPKLU Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) Kementerian ESDM RI, Agus Cahyono Adi menyampaikan bahwa Industri kendaraan listrik  masih perlu banyak yang dibenahi dalam memenuhi pangsa pasar di Indonesia.

Saat ini, Pemerintah sedang menyiapkan Perpres yang akan dapat djadikan payung hukum dalam pengembangan kendaraan listrik.

Agus berharap dengan adanya Perpres itu akan mempercepat pengembangan kendaaran listrik.

“Kami tegaskan bahwa kendaraan listrik ini merupakan sebuah keniscayaan, yang akan menjadi kendaraan di masa mendatang,” kata Agus. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,264

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *