Pemerintah Arab Saudi mengumumkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 selama musim haji 2020.
Dilansir dari Antara, Pemerintah Arab Saudi melarang perkumpulan dan pertemuan antar para jemaah selama musim haji 2020.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga telah memutuskan membatasi jumlah jemaah domestik yang menjalani ibadah haji menjadi sekitar 1.000 jemaah guna mencegah penyebaran COVID-19.
Sebelumnya Arab Saudi juga telah melarang pelaksanaan ibadah haji umat Muslim dari luar negeri untuk pertama kalinya.
Menyentuh Ka’bah, situs paling suci dalam agama Islam, akan dilarang selama musim haji tahun ini.
Jaga jarak sosial 1,5 meter antar jemaah selama ibadah haji termasuk shalat berjamaah dan saat berada di area tawaf akan diberlakukan, demikian menurut penjelasan dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit melalui sebuah pernyataan.
Selain itu, akses ke tempat suci haji di Mina, Muzdalifah dan Padang Arafah juga akan dibatasi bagi mereka yang memiliki visa haji mulai Minggu 19 Juli sampai 2 Agustus 2020.
Penggunaan masker sepanjang waktu juga akan menjadi syarat mutlak bagi para jemaah maupun penyelenggara haji. (*)
