Klik NewsSosial Budaya

BNPB: Delapan Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Malang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Sabtu (10/04/2021).

Selain itu, BNPB menyampaikan sebanyak 16 kabupaten/ kota mengalami dampak kerusakan.

“Sampai hari ini terdata korban jiwa yang meninggal dunia ada delapan orang di Jawa Timur dampak dari gempa bumi ini,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi pers virtual di Jakarta pada Ahad (11/04/2021).

Rinciannya adalah lima orang meninggal dunia di Kabupaten Lumajang dan tiga orang korban jiwa di Malang. Kebanyakan dari mereka meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.

Selain itu terdapat 39 orang yang mengalami luka-luka dan 642 unit rumah mengalami rusak berat, 845 rumah rusak sedang, 1.361 rumah rusak ringan dan 179 unit fasilitas umum rusak.

BNPB menyebutkan gempa magnitudo 6,1 dengan episenter atau pusat gempa berada 90 kilometer selatan Kepanjen, Kabupaten Malang, itu berdampak pada kerusakan dan korban jiwa di 16 kota/kabupaten.

Baca juga :   Presiden Jokowi Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Daerah yang alami kerusakan dan korban jiwa itu adalah Kabupaten Malang, Lumajang, Pasuruan, Blitar Trenggalek, kota Blitar, kota Malang, kota Kediri, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, kota Batu, Nganjuk, Pacitan dan Bondowoso.

Raditya menjabarkan bahwa gempa susulan telah terjadi sebanyak delapan kali, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Guncangan terbesar dirasakan pada hari ini ketika gempa magnitudo 5,3 terjadi di sekitar lokasi yang sama. (*)

Peneliti, Penulis, Penikmat Bola

What's your reaction?

Related Posts

1 of 3,284

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *