HeadlineRegional

Usai Dihantam Tsunami, Sebagian Wilayah Serang Dilanda Banjir

Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Serang, Banten, sejak Rabu (26/12/2018). Sebagian warga yang baru saja mengungsi akibat bencana tsunami, kini menghadapi banjir.

Banjir juga terjadi di lokasi Desa Batukuwung dan Desa Citasuk, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang, Banten. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai Cikalumpang melupa, sehingga banjir melanda permukiman.

Dampak banjir mengakibatkan sebanyak 297 KK atau 1.658 jiwa terdampa, mengungsi di SDN Suka Maju. Sedangkan 70 KK / 160 jiwa lainnya mengungsi di tempat yang aman di Dsesa Batukuwung. Sekitar 200 unit rumah terendam banjir dengan tinggi banjir 50 -100 centimeter.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya menjelaskan bahwa BPBD Serang bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan telah melakukan evakuasi. Bantuan logistik diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Tidak ada korban jiwa dari banjir yang terjadi.

Sementara itu, penanganan darurat tsunami yang menerjang Pantai Anyer dan Cinangka di wilayah Serang masih dilakukan. Tercatat 25 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 83 orang mengungsi. Kerusakan fisik masih dilakukan pendataan.

Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban terus dilakukan. Penanganan pengungsi dan layanan kesehatan juga dilakukan. Aparat gabungan bersama relawan dan masyarakat mulai membersihkan lingkungannya dari puing-puing bekas tsunami.

Wilayah Serang memang rawan bencana, baik gempa, tsunami, banjir, kekeringan dan puting beliung. Pembangunan hendaknya benar-benar mengindahkan peta bahaya bencana ke dalam tata ruang dan diimplementasikan secara ketat.(*)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 913

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *