Persebaya Surabaya berhasil lolos ke final Piala Presiden 2019 setelah mengalahkan Madura United dengan skor 3-2 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Sabtu (06/04/2019) malam.
Dengan hasil ini, agregat secara keseluruhan adalah 4-2 untuk keunggulan Persebaya.
Di partai final, Persebaya sudah ditunggu musuh bebuyutannya sesama dari Jawa Timur, Arema FC, yang berhasil menyingkirkan Kalteng Putra dengan skor agregat 6-0.
Sejak kick off dimulai, Madura United langsung mengambil inisiatif penyerangan. Beberapa peluang berhasil diciptakan.
Pada menit kedua, Madura United mendapatkan peluang emas lewat Alberto Goncalves, namun sepakannya masih melambung.
Kemudian pada menit kedelapan, Zah Rahan hampir saja menjebol gawang Persebaya kalau tendangan kerasnya gagal ditepis Miswar Saputra.
Peluang emas Persebaya tercipta pada menit ke-44 melalui lesatan Djalilov dari dalam kotak penalti Madura United. Namun bola hasil tendangan Djalilov masih mampu ditepis M Ridho.
Hingga babak pertama selesai, kedudukan masih 0-0.
Pada babak kedua, Madura United terus mengendalikan pertandingan. Hasilnya pada ke-54, Aleksandar Rakic berhasil menciptakan gol melaui sundulan kepala.
Tujuh menit kemudian, Persebaya langsung membalas melalui gol yang juga diciptakan melalui sundulan kepala. Ottavio Dutra berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok Damian Lizio.
Madura United kembali unggul melalui Alberto Goncalves pada menit ke-68. Tendangan Beto dari sudut sempit gagal diantisipasi oleh Kiper Persebaya, Miswar Saputra.
Persebaya kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat sundulan Amido Balde memanfaatkan umpan Irfan Jaya.
Pada menit ke-90+4 Persebaya sukses mencetak gol penentu kemenangan lewat sepakan dari Hansamu Yama.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman tak bisa menutupi kegembiraanya.
Ia sangat bersyukur dengan hasil tersebut, apalagi kemenangan Persebaya dipastikan pada menit-menit akhir.
“Kami sempat tertekan di awal (pertandingan). Madura United bermain sangat bagus tetapi perlahan kami mulai mampu mengimbangi permainan dan bahkan memenangkan pertandingan,” ujar Djanur seperti dikutip dari lama resmi PSSI, Sabtu (05/04/2019).
