HeadlineSpecial Klik

Jokowi Ikut Komentar Demam “Om Telolet Om”

Presiden Joko Widodo tak mau ketinggalan memberikan komentar terkait fenomena “Om Telolet Om” yang menjadi viral. Demam “Om Telolet Om” tidak hanya terjadi di Indonesia, Bahkan menyebar ke seluruh dunia.

Usai Deklarasi Pemagangan Nasional, di Karawang, Jabar, Jumat (23/12/2016), Jokowi menilai mendunianya viral ‘Om Telolet Om’ sebagai hal yang sangat bagus sekali.

“Itu adalah kekuatan dan potensi media sosial yang dapat kita lihat,” katanya dikutib setkab.go.id.

Awal mula fenomena ini berawal dari aksi bocah-bocah tanggung di daerah Jawa Timur dalam memburu bunyi klakson bus yang terdengar ‘telolet’ dan merekamnya dengan telepon seluler.

Kegiatan anak-anak tersebut murni hobi untuk mencari kepuasan bathin. Apalagi mendapat suara telolet yang unik dan sudah dimodifikasi.

Dalam memburu telolet, mereka bergerombol dan rela menunggu lama. Ketika bus tiba, bocah-bocah tersebut akan mengacungkan jempol sambil berteriak ‘Pak Telolet Pak’ ada juga yang teriak ‘Om telolet Om’. Sebagian mereka juga ada yang sengaja menulis tulisan besar ‘Om Telolet’ agar dibaca oleh supir bus.

Setelah mendapat suara telolet, mereka lalu memamerkan hasil buruan mereka dengan mengunggah rekamannya ke media sosial, mulai dari Facebook, YouTube dan lainnya.

Aksi para bocah di Jawa Timur itu kemudian merambat ke Jawa tengah, Yogyakarta, bahkan sampai Jakarta.

Saking menariknya, tak jarang orang dewasa juga ikut memburu suara klason telolet. Bahkan ada yang membuat komunitas pemburu telolet.

Dilansir dari beberapa sumber, fenomena ini sudah terjadi sekitar lima sampai enam tahun lalu.

Demam “Om Telolet Om” pun menyebar ke sejumlah nama disk jockey (DJ) ternama dunia seperti dj Snake, Martin Garrix, The Chainsmokers, Marshmello ikut membuat lagu remix.

Bahkan dalam satu hari, tema “Om Telolet Om” di bahas oleh lebih 1,2 miliar orang di media sosial twitter.[***]

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,001