Headline

Beredar, Penggalangan Dukungan Isu Maritim Jadi Tema Debat Capres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah menetapkan tema dan jadwal debat Pilpres 2019. Sayangnya, isu soal kemaritiman justru tidak masuk ke dalam tema dan sesi debat itu sendiri. Padahal, berbagai pihak telah memberikan dukungan terhadap tema itu.

Setelah menerima masukan dan dilakukan berbagai proses, akhirnya ditentukan tema debat. Tema ini terbagi menjadi lima sesi. Adapun tema dan sesi debat Pilpres 2019, yaitu:

Debat ke 1: Hukum, HAM, Korupsi, Terorisme, pada 17 januari 2019.
Debat ke 2: Energi dan Pangan, SDA dan lingkungan hidup, infrastruktur, pada 17 februari 2019
Debat ke 3: Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial dan Kebudayaan, pada 17 maret 2019
Debat ke 4: Ideologi, Pemerintahan, Hankam, Hubungan Internasional, pada 30 maret 2019
Debat ke 5: Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri, jadwal belum ditetapkan oleh KPU.

Berdasarkan tema dan jadwal diatas, isu Maritim tidak dimasukkan ke dalam tema debat capres 2019. Terkait dengan situasi ini, saat ini beredar di media sosial upaya untuk menggalang dukungan untuk memasukkan Isu Kemaritiman sebagai tema debat Capres 2019.

Dalam beberapa akun di sosial media, para penggiat dan pemerhati persoalan kemaritiman menyebutkan bahwa mereka prihatin dengan tidak dijadikannya isu kemaritiman sebagai tema dalam debat capres.

“Padahal, saat ini Bangsa Indonesia sedikit demi sedikit tergugah akan kesadaran jati diri bangsanya sebagai bangsa maritim,” demikian salah satu pernyataan dalam dukungan jadikan “Isu Kemaritiman Sebagai Tema Debat Capres.”

Selain itu, mereka juga mengingatkan bahwa petahana dahulu mengusung visi utamanya, yakni Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Semestinya, ajang debat capres ini menjadi momen petahana atau nomer urut 01 untuk unjuk gigi pencapaiannya dalam bidang kemaritiman.

Demikian pula dengan calon pasangan nomor urut 02, momen ini bisa dijadikan sebagai tawaran program baru yang lebih baik dalam bidang kemaritiman.

Mengapa isu maritim itu penting? Karena Indonesia perlu memiliki pijakan pembangunan yang sesuai dengan karakteristik bangsa dan negaranya. Dan catatan sejarah membuktinya, bahwa ketika pemimpin negeri ini berorientasi kepada kemaritiman, maka jadilah Sriwijaya dan Majapahit yang berjaya.

“Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa Kebesaran, Kejayaan, Kesentausaan dan Kemakmuran negara kita hanya dapat dicapai apabila kita menguasai lautan”. (Ir. Soekarno, 6 oktober 1966 diatas geladak RI Tjandrasa).

Karena itu, masih ada waktu KPU untuk memasukkan konten tema kemaritiman dalam agenda debat capres, agar debat capres ini sesuai dengan kepribadian bangsa yang memiliki sejarah panjang kejayaan maritim.(*)

What's your reaction?

Related Posts

1 of 534

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *