Global ReviewInternasional

Saudi dan Yaman Bahas Krisis Politik dan Kemanusiaan

RIYADH: Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengadakan pembicaraan dengan rekannya dari Yaman, Dr. Ahmed Awad bin Mubarak, di ibu kota, Riyadh, pada hari Rabu (11/08/2021) untuk membahas perkembangan politik dan kemanusiaan di Yaman.

Selama pertemuan itu, kedua belah pihak meninjau upaya dan inisiatif Kerajaan untuk mencapai keamanan, stabilitas dan perdamaian di Yaman, kata kementerian luar negeri Saudi. Mereka “membahas upaya Kerajaan di tingkat regional dan internasional untuk mendukung pencapaian solusi politik yang komprehensif untuk krisis Yaman, dan untuk menghentikan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh milisi Houthi yang didukung Iran terhadap rakyat Yaman, yang telah mengganggu semua solusi politik untuk mengakhiri krisis.”

Houthi melancarkan serangan brutal untuk menguasai Marib yang kaya minyak dan gas pada bulan Februari, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan karena wilayah tersebut telah berfungsi sebagai tempat yang aman bagi para pengungsi internal yang telah melarikan diri dari pertempuran sejak konflik dimulai tujuh tahun lalu.

Kedua menteri juga membahas program bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Yaman.

Houthi melancarkan serangan brutal untuk menguasai Marib yang kaya minyak dan gas pada bulan Februari, yang semakin memperburuk krisis kemanusiaan karena wilayah tersebut telah berfungsi sebagai tempat yang aman bagi para pengungsi internal yang telah melarikan diri dari pertempuran sejak konflik dimulai tujuh tahun lalu.

Kedua menteri juga membahas program bantuan kemanusiaan dan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief) untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Yaman.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 189