Global ReviewInternasional

Program Vaksinasi Sukses Besar, Israel Akhiri Pembatasan COVID-19

Israel akan mengakhiri pembatasan skala besar akibat COVID-19 setelah berhasil memvaksinasi mayoritas warganya, kata Kementerian Kesehatan negara itu pada hari Minggu (23/05/2021).

Dengan suksesnya program vaksinasi sehingga mayoritas penduduk telah menerima vaksin Pfizer-BioNTech dan sekitar 92% dari warga yang berusia 50 tahun ke atas telah pulih, Israel secara bertahap akan membuka kembali ekonominya setelah tiga kali lockdown.

Israel melaporkan bahwa hanya ada 12 kasus virus baru pada hari Sabtu (23/05/2021). Jumlah ini merupakan penurunan drastis dari puncak harian lebih dari 10.000 pada Januari lalu.

Membatasi aktivitas warga dan membatasi jumlah orang yang dapat berkumpul di area tertentu telah membuat perekenomian Israel ambruk. Namun “Green Pass” yang dikeluarkan pemerintah telah meningkatkan kekebalan tubuh warga Israel, terutama pasca vaksinasi atau pemulihan dari COVID-19. Dengan demikian, warga Israel mendapat kebebasan secara lebih besar.

Menteri Kesehatan Yuli Edelstein mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak akan memperpanjang aturan pembatasan dan sistem Green Pass akan dicabut mulai awal Juni ini.

“Perekonomian dan warga Israel akan mendapatkan ruang kebebasan yang ekstra sehingga dapat kembali lagi bernapas,” jelasnya. Namun Edelstein juga memperingatkan bahwa aturan pembatasan dapat diberlakukan kembali jika situasi berubah.

Israel masih akan menutup perbatasannya untuk sebagian besar perjalanan masuk. Namun demikian Israel masih tetap mengizinkan sekelompok kecil wisatawan yang sudah divaksinasi untuk masuk. Kementerian Kesehatan juga akan mengkaji ulang persyaratan pemakaian masker di ruang tertutup.

Sumber: Reuters

What's your reaction?

Related Posts

1 of 189