Global ReviewInternasional

Israel Resmikan Kedutaan Besarnya di Abu Dhabi

Diplomat papan atas Israel Yair Lapid membuka kantor kedutaan besar pertama Israel di negara Teluk saat ia berkunjung ke Uni Emirat Arab pada hari Selasa (29/06/2021). Peresmian kedutaan Israel ini merupakan tindak lanjut dari normalisasi hubungan antara Israel dengan negara-negara Arab yang dimulai tahun lalu.

“Hari ini kami resmikan Kedutaan Besar Israel di Abu Dhabi dengan Menteri Kebudayaan dan Pemuda Emirat,” begitu tweetnya di twitter dengan mengunggah foto dirinya dan menteri UEA Noura Al-Kaabi.

Terlihat dalam foto, Lapid dan Noura sedang memotong pita dengan warna biru dan putih dari bendera Israel.Para menteri Israel sebelumnya telah mengunjungi UEA, tetapi Lapid yang baru diangkat merupakan orang Israel paling senior pertama yang melakukan perjalanan dalam misi resmi.

“Israel menginginkan perdamaian dengan tetangganya. Dengan semua tetangganya. Kami tidak akan kemana-mana. Timur Tengah adalah rumah kami. Kita disini untuk tinggal. Kami menyerukan kepada semua negara di kawasan ini untuk mengakui hal itu. Dan untuk datang berbicara dengan kami, ” kata Lapid saat upacara pembukaan.Sejak perjanjian normalisasi yang ditengahi AS pada Agustus tahun lalu, Israel dan UEA telah menandatangani serangkaian kesepakatan mulai dari pariwisata hingga penerbangan dan layanan keuangan.

Dalam kunjungannya, Lapid juga akan meresmikan konsulat di Dubai.
Perjalanan Lapid terjadi setahun setelah negara-negara itu bergerak untuk menormalkan hubungan, dan mengikuti serangkaian kunjungan pejabat Israel yang direncanakan. Kunjungan ini dibatalkan karena pandemi Covid.

Netanyahu, yang digantikan sebagai perdana menteri oleh nasionalis Yahudi Naftali Bennett dalam pemerintahan koalisi yang dibentuk oleh Lapid beberapa minggu lalu, telah menunda kunjungan Februari ke UEA dan Bahrain karena pembatasan perjalanan akibat virus corona.

Menurut harian The Jerusalem Post, Netanyahu berusaha mencegah menteri luar negerinya Gabi Ashkenazi melakukan kunjungan resmi ke UEA, agar dia tidak mencuri perhatian menjelang pemilihan Maret.
Menteri pariwisata Orit Farkash-Hacohen, yang sekarang menjadi menteri ilmu pengetahuan dan teknologi, dilaporkan juga harus membatalkan perjalanan.

Pada Agustus 2020, mantan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner dan penasihat keamanan nasional Israel Meir Ben-Shabbat membuat sejarah dengan terbang ke Abu Dhabi dengan pesawat El Al dari Israel.

Hal itu digembar-gemborkan oleh kedua belah pihak sebagai terobosan dalam upaya perdamaian di Timur Tengah dan ditandai dengan mendaratnya pesawat El Al berhiaskan kata “damai” dalam bahasa Inggris, Arab, dan Ibrani.

Kesepakatan normalisasi yang dicapai Israel dengan UEA yang diikuti oleh kesepakatan dengan Bahrain, Maroko dan Sudan tahun lalu telah dikutuk oleh Palestina. Negara-negara ini memutuskan kebijakan Liga Arab selama bertahun-tahun untuk tidak menjalin hubungan dengan Israel sampai mereka berdamai dengan Palestina.

Lapid adalah mantan presenter televisi berhaluan tengah yang dengan gigih menyatukan koalisi baru Israel dan mengakhiri masa jabatan Netanyahu selama lebih dari satu dekade sebagai perdana menteri.

Dia telah berusaha untuk melepaskan diri dari kebijakan saingannya, dengan mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah Netanyahu telah mengambil “pertaruhan yang mengerikan” dengan hanya berfokus membangun hubungan dengan partai Republik di Washington.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 189