Info Klikers

Piala Dunia U-20, JK Sebut Keikutsertaan Israel Jadi Momentum Upaya Perdamaian

JAKARTA, KLIKERS.ID – Ajang bergensi Piala Dunia U-20 yang akan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni yang menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah. Akan tetapi, ajang tersebut sedang terjadi pro dan kontra lantaran keikutsertaan Timnas Israel yang akan berlaga pada ajang itu.

Berkenaan dengan kondisi itu, membuat FIFA memutuskan untuk membatalkan proses undian atau drawing Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 yang semula direncanakan bergulir di Gedung Ksirarnawa, Bali, pada Jumat (31/3/2023).

Menurut keterangan PSSI, alasan FIFA membatalkan rangkaian proses drawing Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 diduga kuat berkaitan dengan penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap kehadiran Israel.

I Wayan Koster menjelaskan penentangan itu muncul karena kebijakan politik Israel terhadap Palestina yang tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia.

Merespon hal tersebut, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat M Jusuf Kalla (JK) mengatakan, konflik antara Palestina dan Israel (Perang Arab-Israel) sudah berlangsung 70 tahun.

Tiga kali, ujar JK, di antaranya perang besar, masing masing tahun 1948, 1967, serta Perang Yom Kippur 1973.

Menurut mantan Wapres RI, Jusuf Kalla, dari sekian kali perang tersebut, yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria, dan Yordania melawan Israel.

Ironisnya, kata JK, setiap kali perang, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel.

“Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria, dan Yordania untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian,” kata JK di sela sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, menghadiri undangan buka puasa bersama warga Muslim Kamboja yang juga dihadiri PM Kamboja, Hunsen serta Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, Senin (27/3/2023) dilansir dari Kumparan.

Lebih lanjut JK, menjelaskan, bila Indonesia ingin membantu kepentingan rakyat Palestina, maka posisi yang harus diperkuat Indonesia adalah mengenal kedua belah pihak agar dapat mendorong maju ke meja perundingan yang adil.

“Pandangan ini pula saat ini yang diyakini beberapa negara negara Arab di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar. yang mulai berhubungan baik dengan Israel. Sebab selama ini yang punya hubungan diplomatik dengan Israel hanya Mesir, Yordania, dan Turki,” jelas JK.

Bagi Indonesia, lanjut JK, jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U-20 2023 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel.

“Melalui ajang Piala Dunia U-20 jika terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, justru dapat membangun upaya perdamaian yang tentunya dapat memperjuangkan kepentingan rakyat Palestina melalui jalan dialog atau perdamaian,” kata JK yang terlibat dalam penyelesaian beberapa konflik.

Maka dari itu, JK menyebut, jika Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikutsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-hak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 784

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *