HeadlineInfo Klikers

Menpora Amali Minta Kepada Pegawai Kemenpora Tetap Pertahankan Prestasi Gemilang yang Telah Diraih

JAKARTA, KLIKERS.ID – Zainudin Amali, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, mengatakan kepada jajaran pegawai negeri sipil yang ada dilingkup Kemenpora agar tetap mempertahankan prestasi gemilang yang telah dicapai.

Amali menyebut, sejumlah prestasi yang telah dicapai sampai saat ini yakni Kemenpora memperoleh predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) beberapa kali dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

“Saya pesankan kepada mereka khususnya para pejabat yang baru saja dilantik untuk dapat mempertahankan prestasi dan membuat Kemenpora ini menjadi kebanggaan,” kata Amali di Auditorium Wisma Menpora Jakarta, pada Jumat (24/02/2023).

“Penghuni tetap Kemenpora ini adalah para ASN, para PNS yang ada. Menteri itu hanya mampir, untuk itu saya motivasi mereka untuk agar menjaga rumahnya jangan sampai rusak, jangan sampai bocor dan menjadi tempat kebanggaan untuk mengabdi kepada bangsa dan negara,” ujarnya menambahkan.

Amali menjelaskan, perjalanan panjang Kemenpora sebelum kedatangan Menpora Amali, yakni pernah disclaimer selama dua tahun berturut-turut. Tepatnya ditahun 2010 Kemenpora memperoleh predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) selama 5 kali berturut-turut dari tahun 2010 hingga 2014.

Kata Dia, predikat Tidak Memberikan Pendapat (TMP/Disclaimer) selama 2 tahun berturut-turut pada tahun 2015-2016. Kemudian, kembali WDP pada tahun 2017-2018. Dan akhirnya mampu meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 kali berturut-turut dari tahun 2019 hingga 2021.

“kita ini kan sudah baik, dulu Kemenpora ini sebelum saya datang ya agak kuranglah. Contohnya hasil pemeriksaan BPK hampir 10 tahun tidak pernah WTP bahkan dua tahun disclaimer itu kan sangat berat,” pesan Amali.

“Berarti tata kelolanya harus diperbaiki, memang pesan Bapak Presiden ketika saya diangkat menjadi menteri konsen beliau adalah tata kelola dan itu saya kerjakan betul sehingga begitu saya masuk sudah bisa WTP beberapa kali dan mudah-mudahan untuk pemeriksaan tahun 2022 ini juga akan bagus,” harapnya.

Diketahui sebelumnya, BPK telah menyerahkan hasil pemeriksaan belanja barang Kemenpora 2021-2022, jika dibandingkan dengan tahun 2018 kebawah hasil itu telah jauh lebih baik.

“Alhamdulillah reformasi birokrasi ada peningkatan, ada perbaikan. Kemudian tata kelola juga semakin baik. Mudah-mudahan siapapun penerus saya, itu akan bisa mendorong dan meningkatkan kinerja Kemenpora,” tutur Amali.

“Dan saya ingatkan bahwa setiap tahun bahkan setiap enam bulan itu ada perjanjian kinerja sebagai pegangan capaian-capaian dari kinerja, itu harus selalu berdasarkan perjanjian kinerja yang sudah ditandatangani,” bebernya.

Lebih lanjut, Politikus berlambang pohon beringin ini menyampaikan pejabat silih berganti merupakan sirkulasi dan satu hal yang normal dalam suatu birokrasi. Tantangan saat ini adalah bagaimana birokarasi mereformasi diri menjadikan pelayanan publik semakin baik dan kualitas juga semakin baik.

Sebab, kata Dia, pentingnya koordinasi dan penyerapan anggaran yang berkualitas.

“koordinasi itu penting, dengan sesama, selalu koordinasi dengan deputi diatas, tidak boleh kerja sendiri dan tentu dengan sesdep, ada target yang dicapai di unit masing-masing, tapi penyerapan yang berkualitas tidak sekedar menghabiskan anggaran, jangan seperti itu” tandasnya.

Amali berharap “ini dapat menciptakan reformasi birokrasi di Kemenpora menjadi lebih baik” tutupnya.

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 1,252

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *