Info Klikers

Kemenkeu Mendengar Ciptakan Budaya Pelayanan yang Lebih Baik dan Responsif

KLIKERS.id – Untuk menciptakan budaya pelayanan yang lebih baik dan responsif, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meluncurkan program multikanal Kemenkeu Mendengar yang menggambarkan komitmen Kemenkeu untuk menjalin dialog terbuka dan mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan, serta menerapkan pendekatan multikanal yang memperluas keterlibatan publik dalam proses perumusan kebijakan ekonomi dan fiskal.

Program ini telah diselenggarakan sebanyak empat kali dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan, yang dimulai pada tanggal 31 Mei 2023, yang kedua kalinya tanggal 9 Juni 2023, pelaksanaan ketiga pada tanggal 4 Juli 2023, dan terakhir pada 4 Agustus 2023. Kegiatan ini menghadirkan partisipan dari berbagai asosiasi perdagangan, komoditas, pertambangan, dan industri lainnya, serta lembaga swadaya masyarakat.

Kegiatan ini memungkinkan Kemenkeu untuk mendengarkan langsung berbagai perspektif dari stakeholders yang berkontribusi dalam menyusun kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada perkembangan ekonomi saat ini. Kemenkeu percaya bahwa keterlibatan stakeholders akan membentuk dasar yang kuat bagi kebijakan yang lebih relevan dan efektif.

“Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat secara lebih baik dan lebih terbuka. Kemenkeu Mendengar adalah perwujudan dari semangat kami untuk menciptakan lingkungan kerja dan kebijakan yang berfokus pada pelayanan dan respons terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkap Menteri Keuangan.

Kemenkeu mendengar ini membuktikan bahwa institusi ini membuka pintu selebar-lebarnya bagi partisipasi publik dan pelibatan berbagai pemangku kepentingan dalam proses perumusan kebijakan baik dari perspektif eksternal maupun perspektif internal.

Dari perspektif eksternal, Kemenkeu bersama Komite Pengawas Perpajakan melakukan berbagai dialog sehingga menunjukkan komitmen kuat untuk menerima masukan hasil pengawasan dari pihak independen dalam pengelolaan kebijakan fiskal yang tepat dan transparan. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas yang merupakan pilar penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif.

Selain itu, Kemenkeu juga melibatkan para pelaku sejarah transformasi yang telah berkontribusi dalam perubahan positif di masa lalu. Pengalaman berharga yang mereka lalui menjadi landasan penting dalam merancang strategi yang tepat untuk mencapai tujuan transformasi Kemenkeu yang lebih baik.

Tidak hanya terbatas pada perspektif eksternal, Kemenkeu juga memberikan perhatian serius terhadap berbagai masukan dan aspirasi yang berasal dari internal organisasi. Dalam konteks ini, agen perubahan memainkan peran sentral sebagai mitra integral dalam usaha transformasi. Kontribusi ide-ide inovatif mereka menjadi pendorong untuk merangsang perbaikan berkelanjutan dalam perekonomian.

Selain itu, Kemenkeu Mendengar juga mengarahkan perhatian kepada analisis data guna mendalami sentimen dan masukan dari masyarakat. Melalui pemanfaatan teknologi analisis data, Kemenkeu mampu mengidentifikasi dengan cermat isu-isu yang paling relevan bagi masyarakat.

Dengan pendekatan ini, Kemenkeu dapat memberikan respons yang cepat dan tepat terhadap isu-isu yang tengah mendominasi percakapan publik serta menciptakan interaksi yang lebih proaktif dan efektif dengan seluruh lapisan masyarakat.

Selanjutnya, implementasi dan Integritas program ini juga tercermin dalam keterbukaan terhadap pengaduan masyarakat melalui platform Wise (Whistleblowing Information System) dan ruang pengaduan publik melalui call center 147, dimana masyarakat dapat menyampaikan laporan, pengaduan, dan saran.

Langkah ini mengamplifikasi suara seluruh pihak dan memungkinkan mereka untuk turut serta dalam mengawasi dan meningkatkan kualitas kebijakan.

“Langkah ini tidak hanya memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan secara langsung dan mendapatkan tanggapan petugas Kemenkeu, tetapi juga membuka ruang dimana masyarakat dapat dengan nyaman menyuarakan aspirasi dan masukan mereka secara langsung dan efektif”, tambah Heru Pambudi, Sekretaris Jenderal Kemenkeu.

Source : Kemenkeu.go.id

What's your reaction?

Related Posts

1 of 784

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *