SURABAYA, KLIKERS.ID – Genjot konsep pilot project desain photovoltaic (PV), PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (Perseroan IDX ticker HAIS) dan Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (FTK ITS) berkolaborasi menggelar acara final kompetisi desain solar panel, di Hotel HARRIS & Conventions Gubeng Surabaya, pada Sabtu (04/03/2023).
Adapun, kegiatan tersebut mengangkat ‘tema Photovoltaic on Tugboat Design Competition’ serta melibatkan sejumlah galangan pembuat kapal sebagai mitra HAIS.
Pentingnya yang dimaksud, kompetisi ini diadakan untuk mendapatkan konsep desain photovoltaic (PV) yang solutif dan inovatif, yang akan diimplementasikan pada Armada tugboat baru milik HAIS, yang akan dibangun pada tahun 2023.
Selain itu, Acara final kompetisi ini diikuti oleh 10 tim terbaik dari berbagai Universitas di Indonesia, yang merupakan hasil seleksi terhadap 30 tim yang telah menyerahkan karya mereka.
Sementara, jumlah keseluruhan tim yang mendaftar saat kompetisi ini dibuka, adalah sejumlah 56 tim.
Dalam rilis yang diterima redaksi Klikers.Id, Sabtu (11/03/2023), Soma Ariyaka, Direktur HAIS mengatakan Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan semangat inovasi bagi generasi muda pada khususnya mahasiswa yang melek akan perkembangan energi baru terbarukan.
Bahkan kata Soma, ini juga adalah bagian dari upaya perseroan dalam mengimplementasikan Environment, Social, and Government pada berbagai aktivitas perseroan.
Selanjutnya, untuk menghadapi era 4.0, Beny cahyono sebagai kepala departemen Teknik sistem perkapalan (ITS), sebagai salah satu inisiator kegiatan ini berharap kolaborasi dengan industri ini bisa dilakukan dengan baik untuk meningkatkan kejayaan industri maritime Indonesia.
Kendatipun demikian, PT. Hasnur Internasional Shipping Tbk, akan terus mendorong kegiatan-kegiatan kolaborasi antara akademisi dan praktisi agar tetap dapat dikembangkan di kemudian hari.
Kemudian, Trika Pitana, Dekan FTK Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab ini akan menjadi suatu konsep yang akan bermanfaat dalam dunia pemerintah, akademisi serta dengan yang lainnya dapat berguna untuk seluruh kepentingan khalayak publik.
“Ini mendukung program Kementrian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) yaitu program merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM) salah satunya keikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan lomba yang nantinya dapat dikonversi pada salah satu mata kuliah,” ungkap Trika Pitana.
