KLIKERS.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) menggelar pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik di Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (23/09/2023).
Diketahui pelatihan tersebut guna untuk mengakselerasi target program konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik.
Lebih lanjut, pelatihan itu digelar selama lima hari, dari tanggal 23-27 September 2023 tersebut, bertempat di SMK Negeri 2 Medan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mendukung pemberian bantuan pemerintah Program Konversi Sepeda Motor Listrik, serta menghasilkan tenaga teknik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik,” ujar Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM KEBTKE Kementerian ESDM, Elin Lindiasari, dikutip Klikers.id pada laman resmi Esdm.go.id, Selasa (26/9).
Pelatihan ini diikuti, beber Elin, sekitar 22 orang yang berprofesi teknisi bengkel sepeda motor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengajar dari beberapa SMK yang berada di Provinsi Sumatera Utara.
Adapun pelatihan terdiri dari 50 jam pelajaran dengan materi meliputi regulasi kendaraan bermotor berbasis baterai dan konversi sepeda motor listrik berbasis baterai, standar pengantar uji dan mekanisme pembiayaan serta pembuatan SUT dan SRUT, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penggunaan komponen pasca konversi dan uji baterai.
“Selain itu, diberikan pula pelatihan pengecekan legalitas dokumen dan penggunaan komponen pasca konversi, pemeriksaan dan pengujian fisik sepeda motor BBM dan pengenalan komponen sepeda motor listrik dan pemasangan peralatan sepeda motor listrik,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara, Yosi Sukmono, mengatakan bahwa Provinsi Sumatera Utara memiliki target di tahun 2050, kendaraan listrik yang mengaspal di jalan mencapai 50% dari total kendaraan yang ada di Sumatera Utara.
Oleh karena itu, Ia optimis bahwa dengan adanya pelatihan ini akan mendorong pencapaian target daerah terkait pemanfaatan kendaraan listrik ke depan akan tercapai.
“Kami sangat berharap setelah selesainya pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang didapat di dunia kerjanya masing-masing, serta dapat transfer knowledge sehingga mempercepat pemanfaatan kendaraan listrik,” jelasnya.
