LONDON: Ribuan warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk tinggal di Inggris masih menunggu relokasi dua tahun setelah negara mereka jatuh ke tangan Taliban. Penerimaan relokasi ini beriringan dengan peningkatan jumlah klaim yang ditolak dalam beberapa minggu terakhir.
Permohonan Kebijakan Relokasi dan Bantuan Afghanistan dari setidaknya 18.000 warga Afghanistan yang bekerja dengan pasukan Inggris masih belum terselesaikan, sementara 3.400 orang yang permohonannya telah disetujui terjebak di Afghanistan atau negara tetangga Pakistan. Hanya 35 orang telah dipindahkan ke Inggris sejak Desember 2022.
Para menteri mengatakan pada tahun 2021 Inggris akan berusaha untuk memindahkan sekutu Afghanistan yang rentan keamananya ke Inggris.
The Independent mengatakan Kementerian Pertahanan telah mempercepat pemrosesan aplikasi dalam upaya untuk menyelesaikan backlog pada akhir Agustus.
Dari 141.000 aplikasi yang telah diterima oleh Kementerian Pertahanan sejak peluncuran skema tersebut, hanya 3.527 yang telah disetujui. Surat kabar tersebut mengklaim 36.000 aplikasi ARAP telah ditolak antara jatuhnya Kabul dan 21 Juni tahun ini, tetapi dalam delapan minggu sejak itu, angka tersebut telah meningkat menjadi lebih dari 69.000.
