PariwisataRegional

Coca Cola dan Desa Suak Jajaki Peluang Kerjasama Bidang Pariwisata, Ekonomi dan Pendidikan.

Senin, (05/ 06/2023) Juli Wahyudin (Kades Desa Suak, Kabupaten Lampung Selatan) menerima kunjungan dari perusahaan Coca-Cola pada pukul 12.30 WIB di Balai Desa Suak. Dalam kunjungan dan silaturahmi tersebut dibahas tentang peluang kerjasama di bidang pariwisata, ekonomi dan pendidikan di Desa Suak.

Dalam kunjungan dan silaturahmi tersebut, dari pihak Coca Cola dibawah naungan Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) diwakili oleh Arif Pribadi.

Arif Pribadi dalam kunjungan tersbeut menyampaikan bahwa pihak Coca Cola akan membuka peluang kerjasama dengan Desa Suak di berbagai bidang.

“Kami akan mengajukan proses kerjasama tentang potensi Desa Suak terutama bidang Ekonomi, Pendidikan dan Pariwisata, terlebih Desa Suak juga dijuluki sebagai Desa Wisata dengan memiliki Destinasi Pantainya”. Jelas Arif Pribadi usai pertemuan di Balai Desa Desa Suak.

Coca Cola merupakan perusahaan besar yang melakukan produksi juga sebagai distributor minuman non-alkohol siap minum yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992.

Sementara itu, Juli Wahyudin Kepada Desa Desa Suak menyampaikan terimakasih atas kunjungan dari pihak Coa Cola. Silaturahmi juga berlangsung hangat karena utusan dari Coca-Cola merupakan sahabat lama dari Juli Wahyudin Kepala Desa Suak.

“Saya sangat senang sekali bisa bersilaturahmi dengan sahabat lama dan juga ada tujuan yang sangat baik yaitu akan menjalin program kerjasama dengan mitra Perusahaan Besar, semoga program pengajuan kerjasama ini dapat terealisasikan dengan baik dan tentunya membawa manfaat untuk Desa kami” Tutur Juli Whayudin Kepala Desa Suak

Juli Wahyudin menambhakan bahwa pengembangan Desa Suak yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk percepatan pembangunan desa terpadu untuk mendorong kesejahteraan masyarakat di dalamnya.

“Desa wisata yang telah maju nantinya akan memberikan efek berupa peningkatan kualitas lingkungan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian budaya”. Tutup Juli Wahyudin.

What's your reaction?

Related Posts

1 of 68

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *