Info KlikersSosial BudayaSpecial Klik

Pentas Selasa Warjack, Bhavana Ajak Generasi Muda Cintai Musik Tradisi

Perpaduan unsur modern dan tradisi menjadi warna Bhavana Ethnic dalam mengkomposisi bunyi. Hal itu menjadi salah satu upaya untuk kembali mengajak generasi muda yang ada di NTB untuk mencintai kekayaan musik tradisi yang dimiliki.

MataramBhavana Ethnic (Bhavana) ajak generasi muda untuk kembali mencintai musik tradisi dalam ajang pentas Selasa Warjack Taman Budaya Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/01/2023). Mengusung sajian world music bergaya etnik khas Bhavana, berharap generasi semakin mencintai kekayaan musik tradisi yang dimiliki, terutama yang hidup di Lombok atau Nusa Tenggara Barat (NTB). Digawangi oleh Gianto, Chandra, Baner, Gde Agus, Sony, dan Tannya, Bhavana suguhkan bunyi perpaduan rasa etnik dan modern.

 

Ajakan untuk mencintai musik tradisi itu tidak hanya disampaikan Bhavana Ethnic melalui komposisi bunyi semata. Chandra sosok gitaris juga menyampaikan ajakan secara langsung di tengah pertunjukan berlangsung.

 

“Melalui kesempatan ini saya ingin mengajak generasi muda khususnya yang ada di sini untuk kembali mencintai musik tradisi yang kita miliki. Karena Indonesia ini ternyata memiliki banyak sekali musik tradisi.” Ungkap Chandra (24/01).

 

Photo: Instrumen Tradisi Dalam Komposisi Musik Bhavana Ethnic Di Pentas Selasa Warjack Taman Budaya NTB (24/01)

 

Di tengah pertunjukan Tannya selaku vokalis grup menjelaskan pengalamannya menyaksikan berbagai seniman yang mengeksplorasi musik tradisi atau etnik dengan ragam karakter dari berbagai daerah. Pengalaman itu didapatinya bersama Bhavana Ethnic kala berkesempatan menjadi finalis Lomba Inovasi Musik Nusantara (Limntara) tahun 2022 lalu.

 

“Kemarin saat kami di Borobudur, pas mengikuti Limntara, kami menyaksikan banyak sekali anak-anak muda, seniman-seniman hebat yang luar biasa, menampilkan beragam bentuk komposisi musik modern dan etnik. Ternyata di Indonesia ini luar biasa musiknya, senimannya, dan semuanya.” Ungkap Tanyya saat menyapa penonton di atas panggung (24/01)

 

Photo: Tanyya, Vokalis Bhavana Ethnic Dalam Pentas Selasa Warjack Taman Budaya NTB (24/01)

Bhavana Ethnic sendiri merupakan satu-satunya grup musik asal NTB yang berhasil menjadi 10 (sepuluh) besar finalis Linmtara 2022. Mengusung karya berjudul ‘Negeri Kita’, Bhavana tampil bersama finalis lain di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Sebuah ajang kompetisi musik Nusantara yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang kala itu bekerjasama dengan Atsanti.

 

Pada kesempatan ini, empat karya dikomposisi dan disajikan di atas panggung Warjack di antaranya berjudul Sanghyang Legong, Negeri Kita, Rasa, dan Mele Bedait. Menggunakan instrumen keyboard, bass, gitar, drum, kendhang, tabla, gangsa, suling, dan tingklik, ragam bunyi diracik dengan apik. Disuguhkan untuk memberikan semacam ajakan menepis stigmatisasi yang selama ini terjadi pada realitas tradisi. Pandangan yang menganggap tradisi konservatif, kuno, ketinggalan jaman, dan lain sebagainya. Melalui karya-karya yang disajikan, faktanya tradisi sanggup memberikan warna ketika dikemas secara baik.

 

Sanghyang Legong dan Mele Bedait merupakan karya dari Indra Lesmana dan seorang maestro Cilokaq Lombok Al Mahsyar adalah dua karya lagu yang coba direinterpretasi oleh Bhavana pada pertunjukan malam itu. Sedangkan Negeri Kita dan Rasa merupakan dua karya yang digagas dan dicetuskan secara bersama oleh masing-masing anggota grup. Karya dengan judul Rasa sebenarnya karya baru yang belum dirilis oleh Bhavana. Namun dalam kesempatan itu, Bhavana secara khusus ingin memperkenalkannya kepada publik Warjack.

 

“Karya Rasa ini sebelumnya belum dirilis. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera dapat kami rilis. Dan malam ini spesial kami sajikan untuk penonton Warjack sekalian.”  PungkasTanyya

 

What's your reaction?

Related Posts

1 of 2,226

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *