Hari kemerdekaan Indonesia tinggal menghitung hari lagi, tepat pada 77 tahun silam, banyak fakta menarik tentang proklamasi yang jarang diketahui masyarakat Indonesia.
Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia, di ketik oleh Sayuti Melik dan di tandatangani oleh Soekarno juga Hatta, sebagai presiden dan wakil presiden pertama Indonesia . Setelah itu teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno di rumah Laksamana Maeda pada 17 Agustus 1945.
Dilansir dari akun Instagram @ditjen.gtk.kemdikbud. Di hari yang bersejarah itu, banyak fakta menarik yang mungkin jarang diketahui masyarakat Indonesia. Simak selengkapnya di bawah ini :
1. Teks Asli Proklamasi Sempat Dibuang di Tong Sampah
Naskah asli proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno, sempat dibuang ke tong sampah. Naskah proklamasi tersebut ditulis oleh Soekarno sekitar pukul 04.00 WIB 17 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda . Setelah selesai menulis, Soekarno kemudian memberikan naskah itu kepada para pemuda yang berkumpul di rumahnya, Jalan Pegangsaan Timur No 56. Naskah selanjutnya diketik oleh Sayuti Melik. Usai mengetik, Sayuti Melik meremas-remas naskah (teks proklamasi yang ditulis Soekarno) itu. Fikirnya, kertas itu tidak diperlukan lagi, karena sudah ada naskah ketikan. Akhirnya Naskah tersebut dibuang ke tempat sampah. Namun, naskah tersebut di temukan dan diselamatkan oleh BM Diah, yaitu wartawan asal Aceh yang ikut mendokumentasikan proklamasi. Naskah tersebut akhirnya ia simpan selama 47 tahun sebelum diserahkan ke Museum Arsip Nasional tahun 1992.
2. Suara Pembacaan Teks Proklamasi adalah Rekaman Ulang
Disebutkan dalam laman resmi Kemdikbud, Ternyata rekaman teks proklamasi yang biasa kita dengar adalah hasil rekaman ulang. Teknologi pada saat itu belum secanggih sekarang, sehingga belum bisa merekam video dengan suara.
Perekaman suara asli Soekarno baru dilakukan pada tahun 1951 yang bertempat di studio RRI.
3. Dokumentasi Proklamasi Ditanam di Bawah Pohon
Hasil dokumentasi selama proklamasi nyaris disita oleh Jepang. Namun, berhasil diselamatkan oleh Frans Mendur.
Frans Mendur merupakan salah satu fotografer yang turut mengabadikan momen kemerdekaan Indonesia. Hasil rekaman proklamasi Frans, ditanam tepat di bawah pohon yang berada di kantor Harian Asia Raja oleh Frans sendiri, supaya tidak ditemukan oleh Jepang.
4. Kain Bendera Didapat dari Pasukan Jepang
Kain bendera merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati Pertama kali adalah kain dari pasukan Jepang. Kain tersebut adalah Pemberian Chairul Basri, yaitu seorang perwira dari departemen buatan Jepang. Yang saat itu, Chairul Basri sedang berada di Kantor Jawa Hokokai.
5. Pembacaan Teks Proklamasi Tepat Pada Bulan Ramadhan
Pembacaan teks proklamasi ternyata bertepatan dengan bulan Ramadhan, yaitu pada hari Jumat 9 Ramadhan 1364 Hijriah.
Demikian fakta menarik tentang proklamasi Indonesia, yang ternyata terdapat banyak lika-liku kemerdekaan.
