Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH RI) dalam rangka sinergi dan kolaborasi pengebangan sumber daya manusia, Pendidikan, dan riset pada Jumat (07/10/2022).
MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor UICI Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin, M.Sc., M.Eng. dan Kepala BPKH RI Anggito Abimanyu.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di tengah acara 4th International Hajj Conference Digitalization and Inclusivity of Hajj Ecosystem yang digelar di Jakarta Convention Center.
Prof. Laode dalam keterangannya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPKH RI Anggito Abimanyu yang telah bersedia untuk menjalin kerja sama dengan UICI.
“Kita berterima kasih kepada Pak Anggito sebagai pimpinan di BPKH yang telah memberikan kesempatan kepada UICI untuk bekerja sama dalam digitalisasi sistem-sistem yang ada di BPKH,” kata Prof. Laode.
Prof. Laode mengungkapkan kerja sama antara UICI dengan BPKH ini akan membuka peluang digitalisasi mengenai sistem perhajian dan keuangan.
“Kerja sama antara UICI dengan BPKH membuka peluang baru digitalisasi mengenai sistem perhajian dan keuangan karena UICI yang sindikasinya adalah digital university,” imbuh Prof. Laode.
Lebih lanjut, Prof. Laode mengatakan BPKH membutuhkan manajemen data berbasis artificial intelligence mengingat jumlah anggota yang mencapai lebih dari 5 juta orang.
“Semua harus ada big datanya. Big data ini dibangun dengan sistem artificial intelligence sehingga memudahkan sistem manajemen, memudahkan dalam sistem pembayaran, memudahkan dalam sistem transportasi. Dengan kerja sama ini, UICI ingin membantu mempermudah orang untuk naik haji,” jelas Prof. Laode.
Sementara itu Deputi bidang SDM dan Umum BPKH RI Ahmad Zaky menyambut kerja sama antara UICI dengan BPKH.
“Kami tentu dengan senang hati akan berusaha menindaklanjuti program-program yang ditawarkan sepanjang berada dalam koridor dan tugas pokok dan fungsi Badan Pengelola Keuangan Haji,” kata Zaky.
Zaky menambahkan setelah penandatanganan MoU ini pihaknya akan mengundang semua stakeholder untuk membantu mempermudah meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah haji
“Sekali lagi terima kasih kepada UICI yang telah bekerja sama. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memberikan yang terbaik kepada umat,” tutup Zaky. (*)
